TAFSIR TAHLILI PADA AL- QUR'AN SURAH AT THARIQ
1.Penjelasan Tema Surah At Thoriq
Surah At-Tariq () adalah surah ke-86 dalam Al-Qur'an dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah, yaitu surah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebelum hijrah ke Madinah. Â Surah ini terdiri dari 17 ayat dan mengandung berbagai pengajaran penting bagi umat Islam.
Tema utama Surah At-Tariq dapat dijelaskan sebagai berikut:
a)Keyakinan dan Peringatan : Surah ini dimulai dengan sumpah Allah SWT dengan langit yang membentang dan bintang yang bersinar terang. Ini bertujuan untuk menegaskan kebenaran risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad dan pentingnya memperhatikan tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta.
b)Perhatian pada Manusia : Surah ini menekankan bahwa setiap manusia memiliki pengawasan dari malaikat yang mencatat semua perbuatan `nya, baik kebaikan maupun keburukan. Hal ini sebagai peringatan bahwa manusia bertanggung jawab atas perbuatannya di hadapan Allah SWT.
c)Pengajaran tentang Penciptaan : Ayat-ayat dalam Surah At-Tariq menunjukkan keagungan Allah sebagai Pencipta langit dan bumi serta segala isinya. Ini mengajarkan kepada manusia untuk merenungkan dan mengagumi ciptaan Allah sebagai bukti keesaan-Nya.
d)Mengingat Akhirat : Surah ini juga mengingatkan akan hari Kiamat dan pertanggungjawaban setiap individu di hadapan Allah SWT. Hal ini mencerminkan pentingnya mempersiapkan diri dengan amal shaleh untuk menghadapi hari kebangkitan.
e)Kepatuhan dan Pemberontakan : Surah ini menegaskan konsekuensi bagi mereka yang taat kepada Allah serta mengikuti petunjuk-Nya, dibandingkan dengan mereka yang berpaling dan mengingkari risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad.
Dengan demikian, Surah At-Tariq mengandung pesan-pesan yang sangat relevan dan mendalam bagi umat Islam, mengajak untuk merenungkan kebesaran Allah, memperhatikan tanda-tanda-Nya di alam semesta, dan menegaskan bahwa kehidupan di dunia ini adalah persiapan untuk kehidupan akhirat yang abadi.
2.Tafsir Perayat Surah At Thoriq
Surah At-Thoriq terdiri dari 17 ayat dan mengandung banyak pelajaran yang dalam untuk umat Islam. Berikut adalah tafsir per ayat dari Surah At-Tariq:
a)Ayat 1-2
Demi langit dan bintang yang terbit, dan apa yang dapat membuatmu mengetahui apa itu bintang yang terbit."Ayat-ayat ini dimulai dengan sumpah Allah SWT dengan langit yang mempunyai bintang-bintang yang bersinar terang di dalamnya. Ini adalah sebuah pengenalan kuat dan memukau yang menunjukkan keagungan dan kekuasaan Allah dalam menciptakan alam semesta.
b)Ayat 3-4
"Bintang yang terang (dengan sinarnya yang terang), sesungguhnya setiap jiwa memiliki penjaganya." Ayat ini menegaskan bahwa setiap individu memiliki malaikat yang menjaga dan mencatat perbuatannya, baik yang baik maupun yang buruk. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada satu pun perbuatan yang terlewat dari pengawasan Allah SWT.
c)Ayat 5-7
"Biarlah manusia memperhatikan dari apa ia dijadikan, dia diciptakan dari air yang memancar, yang keluar dari antara tulang belakang dan tulang rusuk. "Ayat-ayat ini menggambarkan proses penciptaan manusia dari air mani yang berasal dari tempat yang terjauh dalam tubuh, yaitu tulang belakang dan tulang rusuk. Ini menunjukkan betapa ajaibnya penciptaan manusia oleh Allah SWT.
d)Ayat 8-10
"Sesungguhnya Allah benar-benar berkuasa untuk mengembalikan dia. (Dia) telah menciptakan dia dari air yang memancar, untuk menguji dia dan membuat dia seimbang." Ayat-ayat ini menegaskan kekuasaan Allah untuk menghidupkan kembali manusia setelah mati (kiamat). Allah menciptakan manusia dari air mani untuk menguji dan menyeimbangkan kehidupannya di dunia.
e)Ayat 11-14
"Dan Dia menjadikan jalan keluar baginya, kemudian Dia memudahkan baginya jalan." Ayat-ayat ini menggambarkan bagaimana Allah memberikan jalan keluar (pilihan) kepada manusia dalam menghadapi berbagai ujian dan tantangan di dunia. Allah memudahkan bagi hamba-Nya untuk mengambil keputusan yang baik.
f)Ayat 15-17
"Karena itu, biarkanlah dia berpikir, apa yang telah dihasilkan oleh dia, sekali-kali tidak. Dan apakah manusia itu tidak melihat dari apa dia dihasilkan, dia adalah air mani yang memancar, yang keluar dari antara tulang belakang dan tulang rusuk." Ayat-ayat ini mengajak manusia untuk merenungkan asal usul dan penciptaan mereka sendiri, serta untuk memikirkan akibat perbuatan mereka di dunia ini. Ini merupakan pengingat akan kebesaran Allah dalam menciptakan manusia dari yang lemah menjadi makhluk yang memiliki kemampuan untuk berfikir dan bertindak.
Tafsir Surah At-Tariq mengandung pelajaran-pelajaran yang mendalam tentang kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan, menghidupkan kembali, dan menguji manusia. Surah ini juga mengajak untuk merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah yang terlihat di alam semesta dan dalam penciptaan manusia itu sendiri.
3.Mufradat, I'rab dan Balaghah surat At Thoriq
Mufradat dalam konteks tafsir surah atau ayat dalam Al-Qur'an merujuk pada kata-kata atau frasa-frasa yang memerlukan pemahaman atau penjelasan tambahan untuk memahami maknanya secara mendalam. Berikut adalah beberapa mufradat (kata kunci) yang dapat membantu dalam memahami Surah At-Tariq:
a.Tariq ()
Kata ini secara harfiah berarti "yang datang di waktu malam" atau "yang menembus". Dalam konteks surah ini, Tariq mengacu pada bintang yang terang di langit yang menembus gelap malam. Secara figuratif, juga bisa merujuk pada peristiwa yang mengejutkan atau hal yang datang dengan tiba-tiba.
b.Najm ()
Kata ini berarti "bintang". Surah At-Tariq menekankan keagungan dan kecerahan bintang-bintang yang menjadi tanda-tanda kebesaran Allah SWT dalam penciptaan-Nya.
c.Mudabbar ()
Kata ini dalam ayat 5 digunakan untuk menggambarkan cairan yang keluar dari antara tulang belakang dan tulang rusuk, yaitu air mani. Kata ini menunjukkan pemilihan Allah dalam penciptaan manusia dari tempat-tempat yang tersembunyi.
d.Shahiq ()
 Kata ini mengacu pada proses penciptaan manusia dari air mani yang memancar. Dalam ayat 6, kata ini digunakan untuk menunjukkan asal-usul penciptaan manusia.
e.Ma'badan ()
Kata ini dalam ayat 7 digunakan untuk menyatakan bahwa Allah SWT telah menjadikan jalur atau jalan keluar bagi manusia. Ini merujuk pada kehidupan dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dalam menghadapi ujian dan tantangan yang diberikan oleh Allah SWT.
-Irab Surah At Thariq
Irab () adalah ilmu tata bahasa Arab yang membahas pengklasifikasian kata-kata dalam sebuah kalimat untuk mengetahui peran dan fungsi gramatikalnya. Berikut adalah analisis irab untuk Surah At-Tariq:Ayat 1-2:
1. (Demi langit dan bintang yang terbit).
  - Mufrad (kata benda tunggal) dengan irab sebagai mudzakkar (jantina lelaki).
  - : Mufrad (kata benda tunggal) dengan irab sebagai mudzakkar.
2. Â (Dan apa yang dapat membuatmu mengetahui apa itu bintang yang terbit)
  - : Huruf jar (kata hubung) dengan irab sebagai nakirah (tidak ditakrifkan).
  - : Fi'il (kata kerja) dalam bentuk madhi (masa lampau) dengan irab sebagai nakirah.
  - : Isim (kata benda) dengan irab sebagai nakirah.
  - : Mufrad (kata benda tunggal) dengan irab sebagai mudzakkar.
3. Â (Bintang yang terang)
  - : Mufrad dengan irab sebagai mudzakkar.
  - : Na'at (sifat) dengan irab sebagai nakirah.
4. Â (Sesungguhnya setiap jiwa memiliki penjaganya)
  - : Huruf qasam (kata penghubung untuk bersumpah).
  - : Isim (kata benda) dengan irab sebagai nakirah.
  - : Mufrad dengan irab sebagai nakirah.
  - : Fi'il (kata kerja) dalam bentuk madhi (masa lampau) dengan irab sebagai nakirah.
  - : Isim (kata benda) dengan irab sebagai mudzakkar.
  - : Na'at (sifat) dengan irab sebagai mudzakkar.
5. (Biarlah manusia memperhatikan dari apa ia dijadikan)
  - : Fi'il amr (kata kerja perintah) dengan irab sebagai nakirah.
  - : Mufrad dengan irab sebagai mudzakkar.
  - : Isim dengan irab sebagai nakirah.
  - : Fi'il (kata kerja) dalam bentuk madhi (masa lampau) dengan irab sebagai nakirah
6. Â (Dia diciptakan dari air yang memancar)
  - : Fi'il (kata kerja) dalam bentuk madhi (masa lampau) dengan irab sebagai nakirah.
  - : Harf jar (kata hubung).
  - : Mufrad dengan irab sebagai mudzakkar.
  - : Na'at (sifat) dengan irab sebagai nakirah.
7. (Yang keluar dari antara tulang belakang dan tulang rusuk)
  - : Fi'il (kata kerja) dalam bentuk mudari' (masa sekarang) dengan irab sebagai mudzakkar.
  - : Harf jar (kata hubung).
  - : Harf jar (kata hubung).
  - : Mufrad dengan irab sebagai mudzakkar.
  - : Mufrad dengan irab sebagai mudzakkar.
Analisis irab ini membantu dalam memahami struktur kalimat dan hubungan antara kata-kata dalam Surah At-Tariq, sehingga kita bisa lebih mendalami makna yang terkandung di dalamnya.
-Balaghah Surah At Thoriq
Ilmu balaghah dalam konteks Surah At-Tariq () mencakup analisis terhadap gaya bahasa, keindahan penyampaian, serta penggunaan struktur kalimat yang memikat dalam surah tersebut. Berikut beberapa poin penting terkait dengan ilmu balaghah dalam surah ini:
-Sumpah ()
Surah At-Thoriq dimulai dengan sumpah, "Demi langit dan bintang yang terbit" ( ). Penggunaan sumpah ini bukan hanya untuk menegaskan kebenaran pesan yang disampaikan, tetapi juga untuk menarik perhatian pendengar atau pembaca terhadap keagungan penciptaan Allah SWT.
- Pengulangan ()
Ayat kedua surah ini menggunakan pengulangan untuk efek penekanan, "Dan apa yang dapat membuatmu mengetahui apa itu bintang yang terbit" ( ). Pengulangan kata "" (apa) di sini menekankan pada ketidakmampuan manusia untuk sepenuhnya memahami rahasia alam semesta tanpa wahyu Ilahi.
-Penjelasan yang Jelas dan Detail ()
Surah ini memberikan deskripsi yang sangat detail tentang penciptaan manusia dari air mani yang memancar, "Dia diciptakan dari air yang memancar, yang keluar dari antara tulang belakang dan tulang rusuk" ( ). Ini bukan hanya deskripsi fisik, tetapi juga menunjukkan keajaiban penciptaan Allah dan memberikan gambaran yang hidup bagi pembaca atau pendengar.
-Kekuatan dan Kewibawaan ()
Ayat-ayat dalam Surah At-Tariq menggunakan kata-kata yang kuat dan tegas untuk menegaskan kekuasaan Allah SWT, seperti pada ayat, "Sesungguhnya Allah benar-benar berkuasa untuk mengembalikan dia" ( ). Penggunaan kata "" (Maha Berkuasa) di sini mengkomunikasikan kekuasaan absolut Allah dalam mengatur dan mengatur kembali seluruh makhluk-Nya.
-Kecantikan Bahasa ()
Seluruh surah ini mengandung kecantikan bahasa Arab dalam penyusunan kalimat-kalimatnya, dengan penggunaan kata-kata yang tepat dan struktur yang memikat, menciptakan efek yang mengesankan bagi pembaca atau pendengar.
4.Asbabun Nuzul surat At Thoriq
Ketika Rasulullah SAW sedang memberikan dakwah kepada kaumnya di Mekah, mereka sering kali memperolok-olokkan ajaran kenabian dan ancaman tentang hari kiamat yang diajarkan oleh beliau. Kaum Quraisy terutama meragukan kebangkitan setelah mati. Â Surah ini turun untuk mengingatkan mereka akan kekuasaan Allah dan keharusan bertanggung jawab atas perbuatan mereka di dunia ini.
Surah At-Thoriq secara khusus menekankan kebesaran Allah SWT dan kekuasaan-Nya dalam penciptaan alam semesta serta perhitungan dan pengawasan-Nya terhadap perbuatan manusia. Â Ayat-ayat yang menggambarkan keajaiban penciptaan manusia dari air mani yang memancar dan peran malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia merupakan pengingat bagi kaum Quraisy tentang pentingnya iman dan akhirat.
Meskipun tidak ada riwayat yang menyebutkan secara spesifik tentang latar belakang turunnya Surah At-Thoriq, namun tema-tema yang disampaikan dalam surah ini sangat relevan dengan situasi dan tantangan yang dihadapi oleh Nabi Muhammad dan umat Islam pada masa itu.
5.Hikmah yang terdapat pada surat At Thariq
-Pengingat tentang Kekuasaan Allah
Surah ini secara kuat menegaskan kekuasaan Allah SWT dalam penciptaan langit dan bintang-bintang yang bersinar. Sumpah "Demi langit dan bintang yang terbit" ( ) menunjukkan keagungan dan kekuasaan Allah yang menciptakan alam semesta dengan penuh kebijaksanaan dan hikmah.
-Pengajaran tentang Keajaiban Penciptaan Manusia
Surah ini menggambarkan secara detail proses penciptaan manusia dari air mani yang memancar, yang keluar dari tempat yang terjauh dalam tubuh, yaitu tulang belakang dan tulang rusuk. Â Ini adalah pengingat yang kuat akan keajaiban penciptaan Allah dan betapa lemahnya manusia pada awal penciptaannya.
-Pengertian tentang Pembalasan dan Akhirat
Ayat-ayat dalam surah ini mengingatkan manusia akan tanggung jawabnya terhadap perbuatan-perbuatan di dunia ini. Penggambaran bahwa setiap jiwa memiliki penjaganya ( ) menggarisbawahi bahwa tidak ada yang terlewat dari pengawasan Allah SWT, dan semua perbuatan akan dimasukkan ke dalam catatan yang akurat.
-Pemahaman tentang Keadilan Ilahi
Surah ini menegaskan bahwa Allah SWT Maha Kuasa untuk mengembalikan manusia setelah mati dan membangkitkannya kembali di hari kiamat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Â Ini adalah pengingat akan keadilan mutlak Allah dan bahwa tidak ada yang dapat melarikan diri dari keadilan-Nya.
-Pemantapan Iman dan Ketabahan
Surah ini juga mengajarkan umat Islam untuk memperkuat iman mereka, memperdalam pengertian akan kebesaran Allah, dan memperkuat ketabahan dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Dengan memahami kekuasaan Allah yang begitu besar, manusia diajak untuk selalu berserah diri dan tawakal kepada-Nya dalam segala hal.
Dengan mempertimbangkan hikmah-hikmah di atas, Surah At-Tariq memberikan pelajaran-pelajaran yang mendalam bagi umat Islam dalam memahami keagungan Allah SWT, tata cara penciptaan manusia, dan pentingnya persiapan untuk akhirat.