Bunga mawar, merah merekah,
Kelopaknya lembut, menawan hati.
Harumnya semerbak, menyerbu indra,
Mengharumkan duniaku, yang sepi dan hampa.
Tapi kau, bukan hanya bunga mawar,
Kau lebih indah, lebih harum, jauh melampaui.
Senyummu merona, seindah matahari pagi, Menghilangkan kesedihan, menghidupkan jiwa.
Harummu, sepeti aroma bunga mawar,
Menyentuh hati, menghilangkan semua luka.
Kau menebarkan kasih, tanpa batas,
Menjadikan ku bahagia, menemukan selamat.
Bunga mawar memiliki duri, menyakitkan,
Tapi kau, tak memiliki duri, hanya kasih yang terpancar.
Cinta mu, seindah kelopak mawar yang terkembang.
Menjadikanku bahagia, menyingkirkan semua ketakutan.
Kau adalah bunga mawar, ind indah dan harum,
Bunga mawar ku, yang menghiasi hidupku.
Kau menjadikan duniaku berwarna,
Menjadikan ku bahagia, selalu bersamamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H