Mohon tunggu...
Melindaa
Melindaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMP

Hanya sebuah manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keinginan Yang Terpendam: Harapan Untuk Bersatu Kembali

25 Desember 2024   09:42 Diperbarui: 25 Desember 2024   09:42 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bayanganmu masih terukir di dinding hati,
Menyisakan luka yang tak kunjung sembuh.
Ingin kuhapus, ingin kuhilangkan,
Namun, kenanganmu terus berbisik di telingaku.

Aku merindukan senyummu yang hangat,
Sentuhan lembutmu yang menenangkan jiwa.
Suara tawamu, kata-katamu,
Seolah menjadi oase di tengah gurun hatiku.

Kuinginkan kamu kembali,
Bukan untuk mengulang masa lalu,
Tapi untuk merasakan lagi,
Kehangatan cinta yang pernah kita raih.

Kuinginkan kamu kembali,
Bukan untuk melupakan rasa sakit,
Tapi untuk menemukan kembali,
Keindahan cinta yang pernah kita ukir.

Aku tahu, mungkin takdir tak berpihak,
Mungkin kita tak ditakdirkan untuk bersama.
Namun, hatiku tetap merindukanmu,
Ingin merasakan lagi kehadiranmu.

Aku berpegang pada harapan,
Harapan yang mungkin hanya ilusi.
Harapan untuk kembali merasakan,
Cinta yang pernah kita miliki.

Aku akan menunggumu,
Meskipun mungkin tak pernah datang.
Aku akan terus merindukanmu,
Dalam diam, dalam kesunyian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun