Mohon tunggu...
Melindaa
Melindaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMP

Hanya sebuah manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Dalam Diam: Menyaksikan Kebahagiaanmu

21 Desember 2024   01:06 Diperbarui: 21 Desember 2024   01:06 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik senyum yang terukir, tersimpan luka.
Kasih yang tak terbalas, menorehkan duka,
Aku mencintaimu, dalam diam dan sunyi.
Namun, kau telah memilih dia, yang kau cintai.

Kulihat kau bahagia, bersamanya,
Hatiku teriris, rasa cemburu membuncah.
Aku ingin berteriak, "Aku mencintaimu!"
Namun, hanya bisikan, yang terpendam dalam hati.

Setiap kali kulihat kau bersamanya.
Rasa ini semakin mendalam, tak tertahankan.
Aku mencoba melupakan, namun tak bisa,
Cintaku padamu, tak akan pernah sirna.

Kucoba menata hati, yang tercabik-cabik.
Mencari makna hidup. yang telah kau tinggalkan.
Namun, bayanganmu. selalu menghantuiku. Menorehkan luka, yang tak kunjung sembuh.

Aku mencintai dalam diam, tanpa harapan. Menyaksikan kebahagiaanmu, bersama dia yang kau pilih.
Semoga kau bahagia, dengan pilihanmu.
Meskipun aku. yang mencintaimu, terluka.

Aku akan selalu mendoakanmu,
Agar kau mendapatkan, kebahagiaan yang hakiki.
Meskipun tak bisa memilikimu.
Aku akan mencintai, dalam diam dan sunyi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun