Mohon tunggu...
Melindaa
Melindaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMP

Hanya sebuah manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Desember

12 Desember 2024   18:53 Diperbarui: 12 Desember 2024   18:53 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ujung tahun yang mulai menghela nafas,
Desember hadir,
seperti hujan yang berbisik di jendela kaca.

Dingin menyusup, menusuk sunyi,
seolah memeluk luka-luka yang tak sempat sembuh.

Langit kelabu menggantung cerita,
tentang janji-janji yang tinggal gema,
tentang langkah yang tertunda,
dan harapan yang memudar di batas senja.

Namun, di balik dinginnya pagi,
ada hangat yang tak pernah pergi:
senyum kecil di antara lilin,
doa-doa yang lirih mengisi  ruang hening.

Desember,
kau penutup, sekaligus pembuka.
Di detikmu yang terus bergulir,
aku merangkai asa baru,
memeluk akhir untuk menyambut awal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun