Mohon tunggu...
Melindaa
Melindaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMP

Hanya sebuah manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Merangkai Kata Demi Kata:Cerminan Keindahanmu

12 Desember 2024   07:44 Diperbarui: 12 Desember 2024   07:44 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lembaran-lembaran puisi,
Tersusun rapi, menanti tinta untuk mengalir.
Aku merangkai kata demi kata,
Untuk melukiskan keindahanmu.

Matahari terbit,
Menyapa pagi dengan sinar keemasan,
Seperti senyummu, yang memancar kebahagiaan,
Membuat hati ku berbunga dan berbinar.

Bunga-bunga bermekaran,  
Menebarkan harum yang merdu,
Seperti wangimu, yang menenangkan jiwa,
Membuat aku merasa tenang dan bahagia.

Langit biru terbentang luas,
Menyiratkan keagungan dan keindahan,
Seperti jiwamu, yang mulia dan bersih.
Membuat aku merasa terpesona dan takjub.

Aku menorehkan setiap kata dengan hati,
Mencoba mengungkapkan rasa cinta yang mendalam.

Lembaran-lembaran puisi ini,
Adalah cerminan keindahan mu yang tak ternilai.

Lembaran demi lembaran, aku tuangkan kata-kata,
Mencoba menjelajahi setiap sudut keindahan mu. Lembaran ini adalah kanvas ku.
Yang ku lukis dengan kata-kata yang indah.

Lembaran-lembaran puisi ini,
Adalah ungkapan rasa cinta ku yang tak terbatas.
Aku akan terus merangkai kata,
Untuk menceritakan keindahan mu sepanjang masa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun