Mohon tunggu...
Melindaa
Melindaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMP

Hanya sebuah manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teruntuk Guruku

1 Desember 2024   18:08 Diperbarui: 1 Desember 2024   19:04 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perihal waktu yang tak menentu katanya,
Dari banyaknya manusia engkau adalah pilihan yang paling istimewa.
Manusia yang paling sabar di dunia Manusia yang ada karena kehebatannya.

Guruku engkau bagaikan cahaya dalam kegelapan,
Menyinari setiap jalan yang petang,
Menyusuri sungai yang cukup panjang.
Tiada dari kematian, ada dalam setiap pertemuan kebahagiaan.

Terimakasih tulus kami ungkapkan.
Dari sebuah pertanyaan yang akan menjadi pelajaran,
Setiap katamu adalah clue dari seribu angan,
Semakin bertambah umurku semakin aku tahu,
bahwa engkau adalah cahaya dari segala kebodohan.
Mimpiku ada di tanganku yang tumbuh karena perkataanmu.
Terimakasih guruku jasamu akan terkenang selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun