Sebelum tahu akan hal ini, kita dulunya pasti berpikir, "Apa peran islam dalam peradaban ini?". Karena, yang malang melintang selama ini adalah orang-orang dari Eropa sana. Tidak ada sinyal-sinyal Islam.
Tertulis dalam The Untold Islamic History milik Edgar Hamas "sejarah ditulis oleh orang-orang yang menang"Â Sejarah-sejarah yang berat sebelah ini ditulis setelah kemenangan mereka di Perang Dunia. Iya, mereka menulis, mengutak-atik sejarah, memutarbalikkan fakta.
Sisa dari tokoh-tokoh tersebut bisa kita cari sendiri di buku-buku ataupun website yang memang membahas sejarah secara utuh. Karena, membahasa kisah-kisah kelam mereka sungguh memilukan.
Sekarang, bagaimana dengan Muhammad bin Qasim Ats-Tsaqafi, Thariq bin Ziyad, Abdullah bin Sa'd, Asad bin Furat, Abdurrahman Al-Ghafiqi, siapa mereka ? Satu nama pun tidak terlintas di buku-buku pelajaran sekolah, pun kalau ada, itu barangkali dibahas di buku khusus sejarah Islam yang dipelajari di MTs atau MA, namun entah bagaimana isinya.
Muhammad bin Qasim adalah orang yang membebaskan India dan menyebarkan Islam, Thariq bin Ziyad membebaskan Spanyol dari kerajaan Visigoth penerus kekaisaran Rowawi Barat yang mengerikan, saat itu pasukan muslimin hanya berjumlah 12.000 melawan mereka yang berjumlah 100.000. Namun, mengapa mereka bisa cepat menaklukkan seluruh Andalusia dengan jumlah pasukan yang sedikit dan tidak ada pemberontakan dari penduduk asli ? Hal itu karena mereka merasa telah "dibebaskan" dari kerajaan Visigoth yang zalim terhadap warga disana. Abdurrahman Al-Ghafiqi yang pernah sampai di Prancis dan syahid di Poitiers, atas kekalahan muslimin disini Gustave Le Bon, seorang ilmuwan Prancis  mengomentarinyaÂ
"Kita sama sekali tidak mengambil keuntungan ketika Eropa memenangkan pertempuran Poitiers, Berhentinya kaum muslimin menaklukkan Eropa adalah berhentinya penyebaran Ilmu pengetahuan. Anak jalanan Cordova bisa membaca dan menulis, sementara raja-raja Eropa tidak tahu bagaimana cara menulis nama mereka sendiri."Â
Iya, Eropa yang kita lihat sekarang adalah hasil dari peradaban yang dibangun oleh Islam dan muslimin. Eropa tidak dibangun dalam sekejap, ada jerih payah kaum muslimin disana. Kalau kita kembali ke belakang dan mengenang peristiwa Black Death, banyak spekulasi tentang penyebab munculnya penyakit pes ini. Tapi, salah satu penyebabnya tidak lain adalah gaya hidup mereka yang tidak bersih. Lho ?
Iya, dalam The Islamic Untold Story 1 disebutkan bahwa Eropa dulu membangun rumah-rumah mereka dengan kayu dan daun, jalanan becek dipenuhi kotoran hewan, bibit penyakit, mandi tidak diperbolehkan (Mark Graham, How Islam Created The World) karena mereka bilang bahwa mandi adalah adat umat islam, maka saat itu mandi diharamkan. Louis XIV yang hanya mandi sekali seumur hidup, bahkan balkon kastilnya dipakai untuk buang air. Mereka baru mengenal mandi, membawa pulang balsem, minyak wangi, kamfer sepulang dari perang salib dan setelah mereka bersentuhan dengan kaum muslimin di Palestina (S.I Poeradisastra, Sumbangan Islam Kepada Ilmu & Kebudayaan). Disaat yang bersamaan, di sisi lain, Andalusia yang dikuasi kaum muslimin saat itu sudah memiliki jalanan yang diaspal lengkap dengan penerangannya, inovasi bisnis, teknologi, ekonomi berkembang disana bahkan mereka mengirim putra-putri mereka untuk belajar sains ke Andalusia (Plasco Abianz ; Sejarawan Spanyol).Â
Namun, saat kerajaan-kerajaan itu mulai memasuki Cordoba, Castille dan Aragon. Mereka punya peran dalam pembakaran 500.000 buku yang berisi buku-buku penting tentang astronomi, matematika, sains dsb.
Itulah sedikit ma'lumat bahwa Islam dan kaum muslimin pernah menjadi jantung peradaban yang membangun dunia, mereka melakukan banyak pembebasan (bukan penjajahan) untuk menyebarkan Islam dan peradaban. Semoga ini dapat menjadi "bahan bakar" supaya kita setidaknya tahu sedikit tentang sejarah kita, tahu darimana kita berasal dan siapa nenek moyang kita dahulu dan bagaimana mereka menjalani kehidupan.Â
Allah berfirman (Al-A'raf : 176) :