Disintegrasi yang Terus Terjadi di Indonesia

Integrasi merupakan proses penyesuaian unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat atau dapat diartikan sebagai pola kehidupan masyarakat yang memiliki fungsi hampir sama. Syarat syarat dari intergrasi yaitu memiliki rasa saling membutuhkan antar sesama masyarakat yang artinya saling melengkapi anatara individu satu dengan individu lain dalam hal pendidikan, transaksi jual beli yang sama sama membutuhkan. 

Nilai dan norma dijalankan secara konsisten, dimana norma berlaku dalam sebuah masyarakat mendorong terjadinya integrasi sosial, dimana secara pengertian norma merupakan hukum yang tidak tertulis namun dijalankan tanpa rasa sadar. Salah satu norma yang berlaku di masyarakat yaitu tata bicara dengan orang yang lebih tua. Norma norma ini yang harus disepakati oleh masyarakat untuk saling menghargai satu sama lain. Syarat selanjutnya yaitu adanya toleransi antara sesama, karena Indonesia terkenal dengan berbagai keberagaman ras, suku, bahasa, agama, adat istiadat.

Berdasarkan bentuknya intergrasi dibagi menjadi beberapa bagian seperti normatif yang artinya berlaku karena adanya nilai norma dimasyarakat, bentuk fungsional yaitu masyarakat memiliki fungsi fungsi tertentu. Bentuk terakhir koersif artinya terciptanya kekuasaan yang dimiliki penguasa. 

Faktor faktor terjadinya intergrasi dibagi dua menjadi internal dan external serta pendorong dan pengahambat. Faktor pendorkong dari Internal adalah kesadaran dari mahluk sosial seperti bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, yang dilakukan tanpa paksaan. Sedangkan eksternal adalah tuntutan zaman, persamaan kebudayaan,  terbukanya kesempatan, serta persamaan visi misi dan sikap toleransi yang tinggi antara sesama. Sedangkan faktor penghambat nya yaitu internal adanya sikap yang masih tradisional dan sikap curiga, sedangkan faktor eksternal nya yaitu dengan adanya kesenjangan sosial yang menyebabkan kecemburuan antara sosial kelompok.

Sedangkan pengertian dari disintergarasi adalah kebalikan dari intergasi yaitu  keadaan terpecah belah nya suatu wilayah, hilangnya keutuhan dan persatuan. Pola disintergasi social yaitu kebuduhan dan kemiskinan, kepentungan modus operandi yang beragam dan penyakit menular seksual, rendahnya keketatan public terhadap berbagai peraturan, tidak berfungsi institusi social dan jaringan kerna persoalan tertentu. Faktor utama terjadinya disintegrasi adalah kurangnya rasa nasionalisme yang tinggi sehingga ingin memiliki keinginan sesuai yang diinginkan.

Contohnya di Indonesia merupakan sering terjadi pemberontakan pemberontakan salah satunya yang sedang terjadi saat ini di Papua yang didominasi KKB (kelompok criminal bersenjata) yang terus menerus menggempur papua untuk mendapatkan wilayah tersebut, namun masayarakat indoensia terus berjuang untuk mempertahankan keutuhan NKRI hingga titik tenanga penghabisan menskipun banyak fasilitas yang dihancurkan, perekonomian susah, kehidupan yang kurang layak tidak menjadikan hal itu sebagai hambatan.

Disintegrasi terjadi juga pada zaman presiden soeharto pada tragedi tahun 1998 di mana dimulainya orde baru. Dalam hal ini masyarakat menuntut presiden soeharto untuk turun dari jabatan yang telah diberikan lantaran terjadinya krisis moneter yang semakin menjadi-jadi dan maraknya lagi peranan kkn dalam segala elemen lembaga sosial dalam sistem pemerintahan seperti dprd medan sebagainya dedek di mana pada proses krisis moneter terjadilah ini inflasi yang besar-besaran yang mengakibatkan perekonomian tersebut tidak berjalan dan menyebabkan disintegrasi

Sedangkan baru-baru ini pada maret 2020 terjadi perang antara dua sisiku yaitu suku kue laga dan syukur lama tuh kan di nusa tenggara timur di mana bro itu terjadi akibat perbuatan tanah sehingga peran tersebut menimbulkan korban jiwa titik Hal ini keterkaitan yang kuat mengakibatkan masalah anggota suku menjadi masalah bersama untuk suku. Salah  pahaman yang mengakibatkan kurangnya saling menghargai antara satu Suku dengan suku lain.

Contoh yang tampak nyata yaitu realisme di mana menjadi contoh penggambaran this integrasi bangsa indonesia akhir-akhir ini perihal ini misalnya saja dengan menganggap remeh kemampuan paradise pilih tas bahkan tak jarang adanya kasus seperti menjadi barang belinya akhirnya menjadikan dendam kepada sesama anak bangsa.  Dendam dendam inilah yang jika tidak bisa disampaikan oleh anak bangsa akan mengakibatkan kehidupan yang tidak Selaras antara satu individu dengan individu lain. 

Bullying tidak terjadi pada anak disabilitas saja melainkan hamper semua anak yang memiliki kekurangan akan dijadikan bullying, hal ini lah yang mengakibatkan Indonesia kurangnya rasa saling mengharagai antar sesame. Padahal dilihat dari karakteristik Indonesia merupakan negara yang berkembang dengan keberagaman ras, suku, budaya, agama, Bahasa, adat. Namun dengan adanya media elektronik menjadikan rasa rasa tersebut kurang timbul bahkan hilang dari negara indoensia.

Dalam hal hal seperti ini pemerintah harus lebih ekstra dalam pembuatan kebijakan untuk rakyatnya, seperti peundang undangan yang harus lebih tertata. Pada dasarnya,interitas dan disintergrasi sudah memiliki dasar hukum yang kuat, namun tidak dengan pengaplikasiannya. Sesuai pendapat banyak orang petinggi yang mengatakan hukum di Indonesia tidak berjalan dengan baik atau dikenal dengan hukum yang runcing kebawah dan tumpul keatas. Salah satu landasan pemikiran yang harus dilakukan yaitu menjadikan Pancasila sebagai adil, sedangkan undang undang dasar sebagai kerangka konseptitual, serta wawasan nusantara sebagai landasan visional.