Islam merupakan agama mayoritas yang ada di Indonesia, sehingga hal ini yang mengakibatkan penduduk Indonesia beragama islam yang tentunya memiliki nilai nasionalisme yang tinggi. Dengan demikian dibuktikan dengan bela negara hingga titik darah penghabisan, dalam hal ini nasinalisme dan agama mememgang peranan yang tinggi dan sudah melekat pada individu. Â Penduduk yang Bergama islam sendiri yaitu sebesar 237,53 jiwa dimana jumlah ini merupakan hampir seluruh total masyarakat Indonesia yang memiliki kategori penduduk tertinggi ke 4 setelah negara negara maju.Â
Di agama islam sendiri juga sudah menjelaskan bahwa, islam indah dengan warga negara yang menegakan keadilan, dan menjadikan tanah air tanah yang dijunjung tingggi, tertulis dalam hadist riwayat atmirzi. Dengan demikian sikap nasionalisme sudah mekekat betul dalam jiwa masyarakat indoensia yang tidak hanya dari agama islam saja. Ada beberapa kasus yang sering membuat iri negara lain dengan negara Indonesia karena memiliki sikap nasionalisme agama yang dan toleransi anatara ras, suku, budaya, agama, dan lain lainnya.
Kejadian yang menimbulkan kontroversi Pada tahun 2016 Basuki Tjahya Puranama atau masyarakat mengenalnya dengan nama panggung Ahok yaitu perpidato di kepulauan seribu dimana menerut masyarakat pidato beliau mengandung penistaan terhadap Al-Quran. Beliau menyinggung pada surat al-maidah ayat 51 yang berisi jangan menjadikan orang yahudi sebagai pemimpin yang mengakibatkan pola pikir masyarakat yang tidak benar mengenai doktrin tersebut, yang kemudian diproses oleh polisi, tantara indoensia dan masyarakat setuju dan ini dikenal dengan istilah aksi 411.
Setelah kejadaian ini menimbulkan pro dan kontra, orang yang menggangap dengan paham nasionalisme mungkin berfikir bahwa Indonesia minim sikap nasionalisme. Kejaidan tersebut yang membuat masyarakat Indonesia sedikit terpecah belah hingga mengghasilkan kegiatan aksi damai yang sedikit menuntut akan hal hal itu aksi tersebut dikenal dengan sebutan aksi dama 212. Â Aksi damai 212 dimana masyarakat melakukan parade namun dengan tertib seperti tidak membuat hal negative pada saat melakukan aksi demi untuk memberikan asiparasi mengenai agama bangsa namun belum memberikan respon positif.
Dalam pengertiannya sendiri nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan itu masyarakat suatu bangsa akan merasakan adanya kesetiaan yang mendalam kepada bangsa itu sendiri. Indonesia juga merupakan negara yang cukup luas dengan beragam latar belakang yang berbeda yang menjadikan Indonesia sering dikenal dengan negara beragam. Dengan demikian nasionalisme dapat disebut sebagai paham yang bertujuan menyatukan bangsa.Â
Prinsip-prinsip yang ada pada nasionalisme yaitu mementingkaan kepentingan Bersama dibandingkan golongan. Untuk meningkatkan hal tersebut masyarakat harus memiliki sifat kesetiakawanan social, perlindungan terhadap Bersama, solidaritas dan keadilan social, mementingkan kepentiang Bersama disbanding anggota atau kelompo dan prinsip demokrasi yang semua warga negara memiliki kedudukan yang sama. Kerena tujua dari sebuah negara yaitu untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara untuk mencapai kedamaian bersama.
Pengertian dari nasionalisme islam yaitu pada anggota BANSER (Bani Anshor Nadhatul Ulama) dimana banser sudah berperan sangat penting pada kegiatan kegiatan kemanusiaan yang ada di Indonesia, inilah yang menunjukan islam dan nasionalisme. Contohnyatanya terjadi pada BANSER sejak tahun 1969 yang selalu mengawal kegiatan gereja natal di berbagai daerah, yang  menunjukan sikap toleransi antar umat Bergama. Dimana awal mula banser bisa ikut mengamankan yaitu dengan suara Gus Dur selaku kepala BANSER yang sedang ada kerusuhan pembakaran gereja di Situbondo, dari kejadian itu Gus Dur menggerahkan pasukan banser untuk ikut mengamankan kejadian tersebut, sehingga berjalan hingga saat ini untuk mengatasi kejadian yang sama terulang lagi, meskipun pelopor jaga gereja sudah tidak ada tapi BANSER tetap melakukan fatwa fatwa yang disampaikan.Â
Kejadian ini tidak hanya terjadi pada tahun tersebut namun terjadi setiap tahunnya dan hingga saat ini. Tidak hanya dalam hal agama tapi contoh lainnya banser juga berperan dalam aksi kemanusiaan pada saat terjadi bencana banjir disetiap daerah. Salah satunya di Jakarta pada tahun kemarin, BANSER sikap menolong masyarakat dari pagi hingga malam dan berminggu minggu untuk menyelamatkan masyarakat.Â
Contoh-contoh inilah yang menjadikan sikap nasionalisme islam di Indonesia semakin kental. Hal ini tidak dilaksanakan pada banser saja namun beberapa agama juga melakukan hal yang sama, sebagai contoh pada tahun lalu pada sholat idul fitri dan sholat idul adha dimana jamaah yang melbuer hingga gerja kayutangan dan disambut oleh suster suster gereja dengan senang hati, toleransi inilah yang semakin merekatkan hubungan antara umat Bergama. Hal yang sana juga terjadi pada kota dewata Bali yang memlakukan hal yang sama dimana pemangku agama serta polri juga ikut mengamankan masyarakat yang bergama islam untuk melakukan  sholat di hari hari besar umat islam. Hal ini lah yang membuat Indonesia indah akan kedamaian dan jiwa Nasinalisme yang tinggi.
Dalam hal hal ini lah yang menjadikan Indonesia sebagai negara nasionalisme islam, selain memiliki sifat bela negara juga menciptakan jiwa toleransi anatar umat agama dan suku yang tinggi dalam berbagai hal, baik dalam agama maupun hal kemanusiaan. Â Salah satu contoh nyata ada pada BANSER yang selalu hadir di kegiatan manusia dan aksi keagamaan untuk ikut menjaga dan mengamankan acara acara besar dalam kegaamaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H