Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju ke dewasa. Pada fase ini, remaja mengalami berbagai perubahan mulai dari segi fisik, mental, sosial maupun emosional. Perkembangan remaja ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantarnya yaitu faktor lingkungan baik dari lingkungan keluarga dan psikososialnya.Â
Teknologi pada masa ini berkembang sangat pesat. Semua aktivitas sehari-hari tak lepas dari teknologi. Saat ini sosial media menjadi salah satu hal yang tidak dapat dilepaskan kehidupan sehati-hari. Sosial media dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan dapat membangun relasi pertemanan serta dapat menjadi alat komunikasi antar keluarga maupun teman tanpa mengenal jarak.Â
Pengguna sosial media tak hanya dari kalangan orang dewasa saja namun banyak juga dari kalangan remaja. Para remaja beranggapan bahwasannya orang yang tidak menggunakan sosial media akan dianggap kurang gaul, dan dianggap ketinggalan jaman.Â
Melalui media sosial informasi berkembangan dengan cepat dan bebas. Penggunaan sosial media pada remaja haruslah diawasi agar pemanfaatan sosial media tidak disalahgunakan. Tak hanya memiliki dampak positif saja namun penggunaan sosial media bagi  remaja juma memiliki dampak yang negatif dianataranya yaitu:
1. Dapat menimbulkan kecemasan
Kecemasan yang dialami ini terjadi apabila seseorang memiliki keinginan untuk mengekspresikan diri. Akan tetapi keinginan tersebut tidaklah realistis.
2. Depresi
Dalam hal ini apabila seseorang mengalami kegagalan dalam membentuk sebuah hubungan dengan lawan jenis. Pengguna sosial media cenderung ingin menampilkan kesempurnaan diri dibandingkan harus jujur apa adanya.Â
3. Aktifitas Kriminal
Perkembangan sosial media ini dapat menimbulkan maraknya kejahatan pada dunia maya. Banyak orang memanfaatkan sosial media untuk tindakan kejahatan seperti bullying, penipuan, serta kejahatan lainnya.Â
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi pengaruh sosial media di kalangan remaja diantaranya yaitu:
1. Batasi penggunaan sosial mediaÂ
Pembatasan penggunaan sosial media dapat dilakukan dengan membatasi jumlah waktu yang digunakan untuk menggunakan sosial media.Â
2. Mencari kegiatan yang positifÂ
mencari kegiatan yang positif ini dapat dilakukan dengan melakukan olahraga, berkumpul dan mengobrol bersama keluarga dan kegiatan lainnya yang dapat membuat sesorang dapat melupakan sosial medianya.
3. Menggunakan sosial media dengan baik dan bijak
membatasi penggunaan sosial media bukan berarti tidak boleh menggunakan sosial media. Akan tetapi penggunaanya ini harus dapat memberikan manfaat yang positif bagi individu.
4. Edukasi tentang bahayanya sosial media
orangtua harus memberikan pemahaman terkait bahayanya penggunaan sosial media bagi remaja apabila tidak diawasi dengan baik.Â
Referensi:
Eka Malfasari, dkk. 2020. Kondisi Mental Emosional Pada Remaja. (Jurnal Keperawatan Jiwa, Volume 8, Nomor 3). Universitas Muhammadiyah Semarang.
Asriyanti Rosmalina,dkk. 2021. Penggunaan Media Sosial Dalam Kesehatan Mental Remaja. (Prophetic: Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal, Volume 4. Nomor 1). IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
https://www.halodoc.com/artikel/pengaruh-media-sosial-pada-kesehatan-mental-remaja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H