Mohon tunggu...
Melinda
Melinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

PENULIS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Tari Topeng Ireng, Kesenian Tradisional di Desa Baledu Kabupaten Temanggung

22 November 2022   14:25 Diperbarui: 23 November 2022   13:09 1758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memiliki banyak kebudayaan salah satunya adalah Kesenian Tari. Seperti halnya tarian yang terdapat di daerah temanggung yaitu tarian yang dinamakan Topeng ireng. Topeng Ireng adalah salah satu kesenian tradisional yang berasal dari desa Tuk Songo Borobudur dan berkembang di daerah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

Topeng Ireng yang juga dikenal sebagai kesenian Dayakan. Kemudian dikembangkan oleh warga Temanggung. Konon, tarian Topeng Ireng ini menggambarkan sekelompok prajurit gagah yang berkamuflase dalam melawan penjajahan belanda saat itu. Sebagai tarian tradisional, Tari Topeng dikenal penuh dengan simbol yang memiliki pesan tentang nilai kepemimpinan, cinta dan kebijaksanaan 

Dokpri
Dokpri
Hasil wawancara dengan Miftahul Janah yang mana beliau salah satu penari sekaligus pelatih pada tarian Topeng Ireng di Dusun Pacitran Desa Baledu Kec. Kandangan tersebut. Berdasarkan Keterangan Beliau, bahwa tarian topeng ireng ini merupakan kesenian yang diajarkan secara turun menurun dari cucu buyut hingga sekarang. Umumnya Kesenian tari Topeng Ireng ditampilkan pada saat Acara Hajatan, atau memenuhi panggilan dari masyarakat yang memang ingin menghibur dengan pertunjukan seni.


Karakteristik yang unik dari tarian Topeng Ireng ini adalah, mereka mengkolaborasikan tarian yang dibawakan dengan Tari Bali, Kuda Lumping, dan Tari Barong. Kostumnya pun sangat unik, mereka menggunakan bahan utama dari Bulu Angsa dan Bulu Merak, sehingga tarian ini memiliki ciri khas yang sangat menarik untuk ditampilkan. Oleh karena, itu tarian ini dijuluki sebagai Kesenian Desa Baledu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun