Mohon tunggu...
Melinda Harumsah
Melinda Harumsah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer Islam Kaffah

Assalamualaikum. Wr. Wb Saya melinda harumsah, memiliki hobbi menulis, hidup untuk berkarya berdaya dan berkontribusi untuk Islam kaffah.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Sakitnya Tinggal Dinegri Para Badebah

24 Desember 2024   08:07 Diperbarui: 24 Desember 2024   08:07 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sakitnya Tinggal Dinegri Para Badebah

Oleh : Melinda Harumsah, S.E 

Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau dan berpenduduk lebih dari 270 juta orang. Itu menempatkan Indonesia sebagai negara terpadat keempat didunia. Angka-angka itu juga menunjukkan keragaman budaya, suku, agama, dan bahasa bangsa.

Indonesia merupakan negara agraris dengan sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian. Tak hanya itu, Indonesia juga menyandang status negara maritim dengan kekayaan laut yang melimpah. Namun, status Indonesia sebagai negara agraris dan negara maritim tak serta merta membuat para petani dan nelayan sejahtera.

Kenapa itu semua bisa terjadi?

Negara kita kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Kita sebenarnya bisa menjadi negara kelas atas yang disegani dan dihormati.

Seluruh rakyat Indonesia bisa hidup sejahtera. Sesungguhnya, inilah tujuan kita bernegara.

 

Namun, jika negara kita benar kaya, kenapa sampai saat ini masih banyak rakyat Indonesia yang hidup miskin dan lapar? Kenapa cari pekerjaan yang layak begitu susah? Kenapa kita masih membaca, negara kita harus berutang untuk sekedar bayar bunga utang? Kenapa kekayaan kita terus mengalir ke, dan berdiam di luar negeri? Kenapa politisi-politis kita seakan tidak mampu berbuat banyak?

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun