Mohon tunggu...
Melinda Harumsah
Melinda Harumsah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Creator Economy. Penulis. Aktivis dakwah.

Assalamualaikum. Wr. Wb Saya melinda harumsah, memiliki hobbi menulis, hidup untuk berkarya berdaya dan berkontribusi untuk Islam kaffah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kemuliaan Menjadi Petani Dalam Islam

12 Desember 2024   16:49 Diperbarui: 12 Desember 2024   17:57 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Islam Memuliakan Petani

Oleh : Melinda Harumsah, S.E

 

Petani merupakan profesi yang ada di sektor pertanian. Seorang petani bekerja mengelola tanah dengan menanam tanaman padi, buah-buahan, sayur-mayur, bunga, ataupun komoditi lainnya. Hasil panennya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para petani, bisa juga dijual pada orang lain.

Adapun petani sayur yaitu mereka yang membantu kita secara langsung maupun tidak, dalam hal memenuhi kebutuhan akan sayur. Berkebun juga merupakan cara tepat yang dilakukan oleh para petani sayur untuk memanfaatkan lingkungan hidup, terutama bagi lahan subur.

Seperti membudidaya sayuran merupakan kegiatan menanam sayuran secara sistematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Namun dibalik itu semua, seperti yang terjadi akhir-akhir ini jagad media sosial ramai dengan gerakan pangan murah.

 

Panen aneka cabai dan sayuran bersamaan dengan gerakan pangan murah berlangsung Kebon Ambu, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta ada Kamis (5/12/2024).

"Kebun ini tidak hanya untuk penelitian, tetapi juga sebagai tempat edukasi bagi generasi muda dan komunitas lainnya yang ingin mengembangkan pertanian," ujar Benni Irwan kepada wartawan di lokasi, Kamis (5/12/2024).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun