Mohon tunggu...
Melinda Harumsah
Melinda Harumsah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Creator Economy. Penulis. Aktivis dakwah.

Assalamualaikum. Wr. Wb Saya melinda harumsah, memiliki hobbi menulis, hidup untuk berkarya berdaya dan berkontribusi untuk Islam kaffah.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ainal Muslimun? Where Are The Muslim

22 November 2024   01:08 Diperbarui: 22 November 2024   01:08 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pngtree.co.id

Ainal Muslimun? Where Are The Muslim.

Oleh : Melinda Harumsah, S.E

Suara bom bardir tak kunjung usai : "Dwuarr... Dar... Dar".

Baca juga: Children

Anak kecil berteriak : "Dimanakah kaum muslimin? Kemanakah kami harus berlindung?".

Seorang ibu histeris : "yaAllah Tolong Kamiii".

Sosok Ayah sembari menggendong anak yang sedang terluka parah : "Kami lelah yaAllah, tolong kami, kami harus kemana yaAllah, tolong kami".

Kini, 1 tahun sudah pembantaian gaza tak kunjung usai. Membara berlumuran darah, porak poranda lebih dari 43.000 saudara kita syahid disana.

Tak memandang usia dan jabatan. Pembantaian setiap harinya I5RA3L lakukan untuk pembantaian , pria, wanita dan anak-anak dunia menyaksikan tragedi yang menyayat hati.

YaAllah Ampuni Kami.
YaAllah, janganlah engkau menghisab kami. Kami tak sanggup mendengar tangisan histeris saudara kita disana. Kami tak sanggup melihat luka-luka yang mereka rasakan. Jeritannya, histerisnya, hingga kepasrahan Palestina atas pembantaian genosida, hanya membuat hati ini sesak melihatnya, dan tak kuasa menolong nya. YaAllah kami hanya memohon kepadamu Pertolongan TerbaikMu, disaat Penguasa bungkam tak berdaya membebaskan Palestina.

Izinkan kami berdiri bersama dalam aksi nyata untuk dukungan Palestina. Dengan melakukan aksi demo sangat berharap penguasa bergegas menegakan keadilan. Membebaskan hak-hak rakyat Palestina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun