Pendidikan manasik yang diberikan disekolah, berhasil ditanamkan oleh anak-anak akan kerinduannya pergi ke baitullah. Selain daripada itu, tujuan pembelajaran manasik pada usia dini merupakan pengenalan tata cara ibadah haji dan umroh sekaligus juga menanamkan nilai-nilai keagamaan.
Maka, betapa pentingnya kurikulum tentang simulasi manasik anak usia dini. Karena ibadah haji dan umroh merupakan salah satu rukun Islam yang ke lima, sebagaimana ibadah tersebut wajib dilakukan oleh umat muslim.Â
Adapun di dalam pendidikan manasik pada anak usia dini juga, wajib diajarkan pelajaran tentang pentingnya nilai agama, dengan mengingat usia mereka adalah usia yang terbaik untuk menanamkan suatu landasan yang baik berupa ajaran tentang agama guna bekal dalam kehidupan kelak.
Dilansir dalam yoursay manasik haji mempunyai banyak manfaat diantaranya :
Dapat membantu anak untuk bisa mengerti dan memahami ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang dapat dilakukan jika mampu.
Dapat memperkenalkan ajaran Islam dengan cara yang mudah diterima oleh anak-anak.
Dapat membentuk sifat dan kepribadian anak-anak sejak dini agar mempunyai sifat yang agamais.
Dapat membantu anak-anak untuk aktivitas kognitifnya dengan cara menghafal, mendengar, dan melantunkan doa-doa di tiap aktivitas yang berbeda.
Yaitu seperti saat sedang melempar jumrah, sa'i, atau thawaf.
Dapat memberikan pengetahuan kepada anak sejak dini tentang bagaimana proses menjalani ibadah haji atau Umroh, tentang keadaan Ka'abah dan mengerti fungsinya, dan melempar jumrah.
Dapat menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap agama Islam.