Mohon tunggu...
Melina
Melina Mohon Tunggu... Lainnya - Teknisi Pangan

Menulis untuk sharing, karena sharing is caring.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tidak Hanya Kita yang Perlu Gosok Gigi, Hewan Peliharaanmu Juga!

7 Januari 2022   07:15 Diperbarui: 8 Januari 2022   13:01 1397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan berawal dari mulut kita

Hal ini tidak hanya berlaku bagi manusia saja, tetapi berlaku juga untuk hewan peliharaan kita!

Anjing saya, James Boni, shihtzu umur 6 tahun. Sumber: dokumentasi pribadi.
Anjing saya, James Boni, shihtzu umur 6 tahun. Sumber: dokumentasi pribadi.

Ini adalah foto dari anjing saya, seekor shihtzu berumur 6 tahun. Bila dilihat tampangnya lucu dan menggemaskan, sayangnya giginya sudah ompong satu! Padahal dari segi umur sendiri, umur 6 tahun untuk seekor anjing, belum bisa dianggap sebagai anjing tua/senior. Sejak saat itulah saya mulai memperhatikan gigi-gigi anjing saya dan ternyata masalah gigi ini tidak dapat disepelekan.

Pentingnya gosok gigi bagi hewan peliharaan

Baik anjing maupun kucing, sama-sama perlu perawatan gigi yang teratur, yaitu gosok gigi.

Sama halnya dengan manusia, tidak menggosok gigi hewan peliharaan Anda dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan terbentuknya plak atau karang gigi hingga berujung pada gangguan kesehatan yang serius, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Penyakit Periodontal (Gusi)

Plak/karang gigi merupakan kumpulan sisa-sisa makanan dan air liur yang mengeras ketika bercampur dengan mineral. Karang gigi mengandung banyak bakteri, sehingga mengakibatkan penyakit periodontal yang ditandai dengan bau mulut, gusi merah dan bengkak, gusi berdarah, dan hilangnya gigi. Bila dibiarkan plak dapat menyebabkan:

1 Rahang patah

Risiko rahang patah akibat penyakit periodontal meningkat drastis untuk anjing jenis toy dan pada kucing ras dengan hidung pendek karena ukuran gigi yang kecil dan posisinya yang sangat dekat dengan tulang rahang.

2 “Bengek”

Rongga mulut dan hidung terhubung oleh saluran fistula oronasal. Saluran ini mudah diserang oleh bakteri dari karang gigi yang ada dirongga mulut, mengakibatkan “bengek”, sering bersin dan suara nafas yang berat.

3 Hilangnya pengelihatan

Karena posisi mata berada dekat dengan mulut, bakteri penyebab infeksi pada mulut dapat menyebar ke area mata dan menyebabkan gangguan mata hingga hilangnya pengelihatan.

4 Melemahnya sistem imun

Area disekitar gigi dan gusi mengalami pembengkakan (gingivitis) dan bakteri dapat masuk ke pembuluh darah yang terdapat di sekitar gigi dan gusi, menyebabkan infeksi dan kondisi yang disebut bacteremia, dimana bakteri ditemukan di dalam darah.

5 Risiko penyakit jantung

Berdasarkan laporan dari World Small Animal Veterinary Association (WSAVA), bakteri yang menyebabkan infeksi pada katup jantung juga ditemukan pada karang gigi penyebab penyakit periodontal.

6 Diabetes

Penyakit periodontal dapat menjadi tolak ukur penyakit diabetes pada hewan kesayangan Anda. Semakin parah penyakit periodontal yang dialami hewan peliharaan Anda maka semakin parah juga penyakit diabetes yang dideritanya. Karena hewan yang mengalami diabetes tidak dapat memetabolisme gula dengan baik, sehingga menyebabkan penyakit periodontal.

7 Potensi kanker mulut

Meskipun belum ada studi lebih lanjut tetapi berdasarkan studi yang dilakukan pada manusia, orang-orang yang memiliki penyakit periodontal memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker mulut.

Sebelum (A) dan sesudah (B) karang gigi dibersihkan (Sumber: todaysveterinarypractice.com).
Sebelum (A) dan sesudah (B) karang gigi dibersihkan (Sumber: todaysveterinarypractice.com).

Masalah karang gigi pada hewan menjadi sulit untuk diatasi. Karena untuk scaling atau menghilangkan karang gigi, umumnya memerlukan anastesi dan hal ini sulit untuk dilakukan bila hewan peliharaan Anda memiliki penyakit jantung, serta cukup menguras dompet.

Jadi, kapan harus Gosok Gigi?

Oleh karena itu, cara yang paling mudah untuk mencegah terbentuknya plak atau karang gigi adalah dengan rajin menggosok gigi. Idealnya, menggosok gigi dilakukan setiap hari dengan pasta gigi khusus anjing/kucing. 

Akan tetapi hal ini mungkin sulit untuk dilakukan. Apalagi kalau anjing/kucing Anda belum terbiasa. Jadi, minimal gosok gigi bisa dilakukan setiap minggu.

Mula-mula gosok gigi dengan menggunakan jari di area gigi dan gusi. Setelah terbiasa, kita dapat menggunakan sikat gigi khusus anjing/kucing untuk menggosok gigi.

Jangan gunakan pasta gigi manusia untuk hewan, karena dalam pasta gigi manusia dapat terkandung bahan yang tidak dapat dicerna oleh hewan dan menyebabkan sakit perut.

Selain menggosok gigi, ada beberapa cara lain yang bisa kita lakukan untuk mencegah pembentukan karang gigi:

  • Tidak memberi makanan mentah pada hewan peliharaan.
  • Tidak memberikan tulang baik yang matang maupun mentah.
  • Memberikan makanan kering khusus hewan (dog food dan cat food kering).
  • Tidak memberikan mainan berbahan plastik keras/kayu.
  • Tidak memberikan bola tenis yang mudah mengumpulkan kotoran.
  • Memberikan mainan gigitan yang didesain untuk kesehatan gigi.

Seperti yang dikatakan pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati! Semoga artikel ini bermanfaat.

Sumber referensi: 1, 2, 3, 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun