Mohon tunggu...
Melika Nur Jihan
Melika Nur Jihan Mohon Tunggu... Penulis - Ekspresikan ide-idemu ;). Jangan menjiplak seluruh tulisan dalam blog ini !!

Selamat berekspresi semua ;)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Janji

2 Februari 2022   08:36 Diperbarui: 2 Februari 2022   08:39 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau hadir pada setiap insan
Dengan membawa sejuta angan
Dan menunggu detik yang berbuahkan harapan manis
Dari sejuta kepastian yang ditawarkan
Engkaupun datang...
Bersama dengan balutan kata 'amanah'
Tuk singkirkan rasa 'terkhianati'
Yang memusnahkan buah kata 'percaya'


Wahai janji..
Janganlah kau datang...
Hanya membawa sejuta pengkhianatan
Pengkhianatan yang menggores luka
Tanpa secuil kepastian...
Kau hanya bersifat palsu
Dengan rasa yang sungguh menyakitkan
Akibat dari buah kata 'pengkhianatan'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun