Duhai wanita...
Engkau laksana mutiara nan cantik
Senyummu laksana emas nan mengkilau
Hatimu lembut laksana kapas nan empuk
Bak bidadari penerang dan penyejuk dunia dan seisinya
Tetapi...
Dibalik semua ini...
Kehadiranmu turut dianggap musuh oleh yang lain
Seringkali hidup bersama tangan-tangan liar nan menyakitkan
Dengan hak yang serba salah
Meneguk racun nan pahit...
Hingga jasad mati lemah tak berdaya
Maka dari itu...
Suarakan Jiwamu pada semesta ini
Menangislah jika kau ingin menangis
Tertawalah jika kau turut berbahagia
Agar seluruh alam ini kan setia padamu
Dan juga turut berbahagia bersamamu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI