Mohon tunggu...
Melika Nur Jihan
Melika Nur Jihan Mohon Tunggu... Penulis - Ekspresikan ide-idemu ;). Jangan menjiplak seluruh tulisan dalam blog ini !!

Selamat berekspresi semua ;)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tikus Berdasi

26 Desember 2021   07:58 Diperbarui: 26 Desember 2021   08:09 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau berkeliaran kapanpun dimanapun...
Tebarkan racun pada tiap tangan yang rapuh
Bergigi liar gerogoti dompet-dompet kantong jelata
Seringkali datang tanpa permisi walau sedetik
Dan juga pergi dan lenyap dengan sekejap
Kehadiranmu
Sungguh mengundang genangan petaka di tiap nyawa yang hidup

Tetapi...
Kau tak akan aman selamanya !!!
Kelak...
Uang-uang dalam genggamanmu kan buat kau babak belur
Seluruh alam ini akan menjadi saksi
Angin dan tanah tiap penjurupun turut menjadi saksi atas gerik liarmu

Wahai para tirani !!!
Jagalah tanah ini...
Dari banyaknya tikus berdasi dari tiap penjuru
Agar semuanya bisa berdiri utuh
Dan tak juga terjatuh runtuh
Hingga seterusnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun