Dikala sang surya mulai menyambut senyumku..
Kulangkahi ruas jalan hingga pertengahan kota
Kududuki kursi yang tengah terdiam dalam kerumunan rumah-rumah
Sepi...
Rumah-rumah tak lagi berteriak ramai
Awan-awanpun kunjung diam membisu
Seketika itu, akupun mulai dijebak oleh nostalgia hingga senja mengetuk langit
Saat kubuka lembaran-lembaran nostalgia itu..
Aku rindu jalan bersama, dan menikmati dekapan senja
Aku rindu berjalan pulang bersama sampai malam menutup langit
Duduk bersama, meneguk kopi hangat bersama dengan gurauan rembulan
Saat itu juga aku ingin bicara
Wahai sunyi...
Berlalulah engkau
Aku rindu senja
Aku rindu jalan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H