Mohon tunggu...
Meli Handayani
Meli Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Author

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Pemimpinku

20 Juni 2024   18:30 Diperbarui: 20 Juni 2024   19:26 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang Pemimpinku

Oleh: Meli Handayani

Jalanmu tertatih, namun semangatmu tiada henti
Layaknya kapal, mengarungi lautan lepas demi sebuah pelayaran

Bahumu tak kekar, namun kami bisa bersandar
Layaknya karet, semakin banyak keluhan semakin kau lebarkan

Ketegaranmu bak perisai anti peluru
Mereka tak kan mampu menusukmu

Senyummu bak matahari dan bulan
Ada dalam suka dan dukamu

Penghalang kami kau tebas tanpa rintihan kesakitan
Kini tubuhmu ambruk tapi tidak dengan jiwamu

Apakah kau tak letih duhai pemimpinku?
Untukmu, tiap bahu kami tersedia, siaga dan tegar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun