Dalam dunia kedokteran, Radiologi menjadi salah satu bagian yang berperan penting dalam diagnosa penyakit terkait Kesehatan tubuh. Bukan hanya memfoto bagian tubuh kita, tetapi juga mendiagnosa penyakit apa yang kita derita.Â
Dengan kemampuan melihat bagian dalam tubuh tanpa melibatkan prosedur invasif, radiologi menjadi salah satu harapan besar di bidang teknologi modern kedokteran. Saat ini tak banyak orang yang tahu mengenai radiologi ini, kebanyakan orang hanya mendengar tentang keperawatan, farmasi dan cabang kedokteran lainnya. Tapi pernahkah kalian mendengar apa itu radiologi?
Sebenarnya apakah Radiologi itu? Radiologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang cara mendiagnosa tubuh pasien melalui sinar/radiasi elektromagnetik, yang dimana akan menghasilkan Gambaran dari struktur dan fungsi internal tubuh.Â
Mungkin mendengar kata radiologi akan terdengar asing di kalangan umum, namun jika mendengar kata rontgen apa yang terlintas di benak kalian. Pasti langsung tertuju pada Gambaran hasil diagnose penyakit melalui sinar-X. Nah, itulah radiologi cabang ilmu yang mempelajari nya.
Sama halnya dengan Dokter, apoteker, perawat dan gelar profesi pada bidang kesehatan lainnya, radiologi juga punya gelarnya sendiri bagi seseorang yang ahli dalam bidang ini yaitu Radiografer. "Radiografer bukan hanya sekedar gelar, tapi juga suatu kebanggaan tersendiri bagi seseorang yang sudah ahli dalam bidang radiologi". Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh seorang Radiografer salah satu yang sudah menjadi rahasisa umum adalah terkait Radiasi.Â
Menjadi seorang radiografer harus siap bergelut dengan radiasi, yang biasanya di katakan oleh orang-orang sangat berbahaya bagi tubuh apalagi bagi seorang perempuan yang dapt beresiko mengalami mandul. Tetapi jika dilakukan dengan prosedur yang benar, tubuh pasti akan terhindar dari radiasi berlebih. Apalagi seorang radiografer pasti tahu berapa kandungan radiasi yang baik bagi tubuh dan berapa kandungan radiasi yang dapat merusak tubuh.Â
Saat ini, perkembanagan teknologi sangat memudahkan kita dalam setiap kegiatan baik dalam dunia Kesehatan, bisnis, ekonomi bahkan teknologi. Radiologi hadir menjadi salah satu cabang ilmu yang memanfaatkan teknologi dalam pelaksaannya. Teknik ini sangat berguna dalam mendeteksi, mendiagnosis, dan memantau penyakit atau kelainan melalui metode pencitraan non-invasif seperti Sinar-X, Computer Tomography (CT-Scan), Magnetic Resonance Imaging (MRI), dan Ultrasonografi (USG).
Dalam pelaksaannya Radiologi melibatkan penggunaan Sinar-x, Â gelombang elektromagnetik dan medan magnet, untuk menghasilkan Gambaran dalam tubuh kita. Untuk itu perlu keahlian khusus dalam melakukan prosedur pemeriksaannya. Maka dari itu, salah satu jurusan yang saat ini sangat relevan dengan Radiologi adalah Teknologi Radiologi Pencitraan. Bukan hanya mempelajari tentang alatnya, tetapi juga mempelajari Bagaimana cara mendiagnosa pasien.
Dengan kemampuannya " melihat" ke dalam tubuh tanpa perlu melakukan pembedahan, radiologi telah memberikan kontribusi besar dalam diagnosa dan pengbatan berbagai penyakit. Kata "Sinar Harapan" merujuk pada kontribusi radiologi dalam dunia medis yang berperan krusial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H