Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar yang ada di Indonesia, apa lagi jika kota tersebut memiliki jumlah masyarakat atau penduduk yang begitu padat, misalnya seperti Jakarta. Warga Jakarta sudah tidak asing lagi dengan kepadatan lalu lintas yang terjadi di berbagai wilayah di Jakarta, salah satunya Kemang.Â
Kemacetan yang terjadi hampir setiap hari di Kemang menjadi keluhan masyarakat pengguna jalan. Salah satu penyebab kemacetan tersebut ialah karena banjir yang terjadi pada Selasa (04/10/2022).
Hujan yang mengguyur Jakarta pada hari itu mengakibatkan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir. Jalan Kemang Raya di depan Kem Chicks sama sekali tidak bisa dilewati kendaraan. Sedangkan kendaraan yang menuju jalan Ampera Raya terpantau masih bisa melintas. Sementara itu, kendaraan menuju arah sebaliknya atau Kemang Raya dan kawasan Antasari tak bergerak akibat macet parah. Para pengendara terpaksa memutar balik untuk mencari jalan alternatif lain demi menghindari banjir yang merendam Jalan Kemang Raya.
Ketinggian air yang mencapai 60 sentimeter membuat jalanan tidak bisa dilalui kendaraan yang mengakibatkan kemacetan di jalan alternatif. Salah satu pengguna sepeda motor mengaku terjebak macet hampir 2 jam untuk menghindari banjir.
Hal tersebut juga membuat Transjakarta rute 6N Ragunan-Blok M mengalami pengalihan rute. Transjakarta arah Blok M tidak melayani Bus Stop Ampera 3 sampai dengan Taman Kemang Raya untuk kedua arah. Rute 6N melalui jalan TB Simatupang dan berputar balik melalui Cilandak Town Square. Kemudian, bus akan mengarah ke Taman Pemakaman Jeruk Purut dan naik jalan layang Antasari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H