Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ramadan 2024 adalah Bulan Membaca Sirah Nabawiyyah

12 Maret 2024   14:42 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:53 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Meliana Aryuni


sumber: youtube.com/Meliana Aryuni

Teman-teman pasti punya target pada Ramadan 2024 ini, bukan? Ya, sama seperti saya. Saya punya target di Ramadan kali ini. Target tahun ini sih ada kesamaan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, saya ingin merampungkan membaca sebuah buku penting bagi jiwa ini. Nah, buku apa itu?

Judul: Sirah Nabawiyyah

Penulis: Syekh Syafiyyurrahman Al Mubarakfury. 

Penerbit: Pustaka Al Kautsar, Jakarta

Jumlah Halaman: 644 halaman

Buku ini sebenarnya sudah sering saya baca sendirian atau bersama nenek (almarhumah) di sela senggang. Namun, pembacaan buku ini terhambat dan tidak sampau selesai. Kali ini, buku Sirah Nabawiyyah ini sedang saya baca bersama anak-anak. Kami telah melakukannya  menjelang Ramadan 2024.

Saya berharap bisa merampungkannya di akhir Ramadan. Kegiatan membaca saya dan anak-anak ini  didokumentasikan di youtube.com/Meliana Aryuni. Teman-teman bisa menyimaknya di youtube saya.

Selain membaca buku Sirah Nabawiyyah ini, saya ingin menargetkan diri ini untuk lebih banyak berdoa kepada saudara-saudara kita di Palestina yang terguncang penderitaan, terutama kelaparan di Gaza Utara. Kelaparan, kekurangan gizi, dan kekurangan semua hal tidak menyurutkan mereka untuk mempertahankan haknya.

Target lain adalah berusaha untuk terus mencari ilmu lewat kajian online atau offline sehingga hati dan jiwa tercerahkan kembali. Lelah yang dialami oleh tubuh akan kembali segar tak kala tetes air menyirami. Ilmu menjadi tetes air itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun