Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cara Meneladani Rosulullah SAW, Kita Bisa Melakukannya!

13 April 2022   13:46 Diperbarui: 13 April 2022   13:59 1457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah menggunakan canva

Rosulullah saw. adalah sosok teladan sepanjang kehidupan manusia. Semua perilaku dan perkataan beliau sangat pantas untuk diteladani oleh seluruh manusia. 

Oleh karena itu memahami setiap aspek kehidupan rosulullah saw. pun akan menambah kecintaan  kepada beliau.Tentang keagungan akhlak yang rosulullah saw. miliki ini, Al Quran sudah menuliskannya.
"Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung." (Qs. Al-Qolam: 4).

Al Quran mengakui bahwa akhlak nabi Muhammad saw. sangat mulia. Akhlak mulia yang beliau miliki ini tidak hanya berlaku kepada sesama manusia, tetapi juga kepada makhluk lain yang ada di muka bumi.

Hisyam bin Amir pernah bertanya kepada Aisyah RA tentang akhlak Rasulullah saw. Aisyah menjawab, "Akhlak Nabi SAW adalah Al Quran" (HR Muslim).

Apa yang terlihat dari keseharian beliau, baik itu perkataan atau perbuatan berisikan nilai-nilai yang terkandung dalam al Quran. Seperti keempat sifat beliau, yaitu shiddiq (jujur/berkata benar), amanah (dapat dipercaya), tablig (menyampaikan), dan fathonah (cerdas).

Keempat sifat itu telah dimiliki rosulullah saw. Maka pantaslah bahwa beliau adalah sosok pimpinan idaman umat manusia. Alangkah indah dan nyamannya dunia ini jika ada sosok pemimpin yang memiliki sifat- sifat seperti nabi Muhammad saw.

Dengan sifat shiddiq, seorang pemimpin negara tidak akan berbohong terhadap kesalahan yang telah dilakukan. Bila dia berbohong, maka hatinya menjadi tidak tenang. Dia berani berkata benar meskipun keselamatan menjadi taruhannya.

Pemimpin yang shiddiq tidak akan berani mengelabui masyarakat. Dia akan mengatakan kebenaran yang mungkin terasa pahit karena dia tahu bahwa jujur akan membawa kebaikan dan dusta akan memberi kehancuran.

Bila pemimpin memiliki sifat shiddiq, maka tidak akan ada kasus korupsi di negara ini bahkan di dunia sekali pun. Banyaknya kasus korupsi di Indonesia mengindikasikan bahwa pemimpin memiliki tingkat kejujuran yang rendah. Oleh karena itu, jujur bisa dijadikan syarat untuk memimpin suatu organisasi atau lembaga.

Amanah (dapat dipercaya) adalah sifat mulia lain yang dimiliki rosulullah saw. Namun, kita pun bisa memiliki sifat ini. Orang yang dapat dipercaya ini akan sangat dibutuhkan di mana pun dia tinggal.

Sungguh amat berarti menjadi seorang atau pemimpin yang amanah. Ucapan dari seorang yang amanah lebih baik daripada seribu orang pendusta. Untuk mendapatkan sifat ini ada dalam diri kita, maka dibutuhkan usaha yang maksimal dalam mewujudkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun