Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dari Sampah sampai Tanaman Hijau Bisa Selamatkan Bumi

14 Desember 2021   21:16 Diperbarui: 14 Desember 2021   21:39 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Kawan, sadar enggak sih bahwa bumi ini sudah berubah? Nah, kalau belum sadar, yuk sekarang kita mulai menyadarinya. Kawan, bumi kita sudah jauh berubah dan kalian pun pasti merasakannya. Semua itu disebabkan karena pemanasan global di bumi.

Pemanasan global (global warming) memberikan banyak dampak negatif bagi bumi dan kehidupan. Salah satunya adalah perubahan iklim. Seperti yang saat ini dialami kami di sini.

Ketika sebagian wilayah mengalami kebanjiran, justru kami sudah mengalami kekurangan air. Air yang berasal dari mata air pegunungan menjadi berkurang. Udara panas di siang hari melebihi hari sebelumnya.

Semua yang terjadi adalah salah satu dampak dari global warming. Banyak pakar yang menyikapi permasalahan ini dengan berargumen bahwa semua masalah bisa diatasi dengan mengubah cara hidup penduduk bumi.

Loh, cara hidup seperti apa sih yang harus kita ubah? Ya, cara kita hidup dalam berhubungan dengan diri sendiri, orang lain, dan alam sekitar. Kita harus sadar bahwa kita adalah penyebab global warming ini.

Mungkin kita bisa berargumen bahwa bukan kita yang membuang sampah sembarang, tetapi kita tidak peduli untuk mengingatkan pelakunya. Tanpa kita sadari kita jarang membenahi alam padahal kita sering menikmati keindahannya. Penghijauan di lingkungan rumah sangat mungkin untuk kita lakukan, tetapi kita tidak peduli. Padahal salah satu upaya nengatasi global warming adalah dengan penghijauan.

Penghijauan pula dapat mengatasi dampak polusi bagi manusia. Selain itu kita bisa mengubah kebiasaan  menggunakan kendaraan ke kendaraan umum, tapi mungkin enggak ya?

Hal itu sangat mungkin kok. Kita bisa mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan biomassa sebagai bahan bakar nabati, yang akan menurunkan dampak emisi karbon pada lingkungan. Semua itu bisa didapatkan dengan memanfaatkan kotoran hewan atau sampah rumah tangga. Semua itu sudah banyak dilakukan oleh masyarakat kita loh. Bahkan limbah plastik pun bisa diolah menjadi bahan bakar seperti yang dilakukan penggiat lingkungan di pulau Pramuka, kep. Seribu.

Kesinambungan antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat harus terjalin. Saya yakin bahwa dengan upaya cerdas seperti itu, keadaan bumi tidak terlalu buruk dan kita bisa hidup nyaman di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun