Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 45 Gelombang 11 Kampung Ciliwung Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing  Kota Malang Jawa Timur masih berjalan. Pada hari Kamis (12/08/2021) dilaksanakan kegiatan menanam tanaman obat keluarga (TOGA).
    Ditengah wabah pandemi ini kita harus pintar menjaga daya tahan tubuh, karena sifat Covid-19 sendiri dapat disembuhkan sendiri dan tingkat kesembuhan dari Covid-19 dipengaruhi oleh imun tubuh setiap individu. Meningakatkan imun tubuh dapat dilakuakan dengan cara makan dan minuman yang bergizi, selain itu juga dapat dibantu dengan mengkonsumsi rempah-rempahan (TOGA).
"Kegiatan ini kami laksanakan mengingat bahwa TOGA sangat mudah didapatkan dan memiliki banyak khasiat, maka harapan kami masyarakat bisa memanfaatkan dan membudidayakan TOGA dengan maksimal" tutur Melga selaku salah satu anggota PMM Kelompok 45 Gelombang 11.
    Pelaksanaan kegiatan ini di tujukan untuk meningkatkan pemberdayaan tanaman obat keluarga di masa pandemi seperti saat ini. Tamanam TOGA memang sudah tidak asing bagi masyarakat. Penanaman tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) sendiri cukup mudah, ramah lingkungan dan tidak memerlukan lahan serta biaya yang besar. Untuk jenis tanaman obat yang digunakan adalah : Kunyit, Jahe, Daun Sirih, Sereh, Adas, Kencur dan Dlingu. Tidak hanya penanaman TOGA , Kelompok 45 juga memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat mengenai jenis-jenis tanaman obat keluarga yang mudah untuk dirawat di rumah serta khasiat yang dikandung setiap tanaman.
    Kegiatan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) ini diikuti dengan antusias penuh semangat dan ditanggapi sangat baik oleh masyarakat Kampung Ciliwung, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang sehingga menjadi pembelajaran baru dan berguna bagi warga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H