Kegiatan Kampus Mengajar di SDIT Asmaul Husna Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang

Program Kampus Mengajar dilatar belakangi tuntutan industri 4.0 dan society 5.0 yang mau tidak mau mengharuskan pendidikan Indonesia untuk beradaptasi dengan keadaan tersebut. Ditambah situasi di masa Covid-19 yang tentunya berpengaruh terhadap pelaksanaan pembelajaran di sekolah-sekolah, maka hadirlah program Kampus Mengajar. 

Kampus Mengajar adalah salah satu program Kampus Merdeka yang melibatkan mahasiswa dari berbagai latar pendidikan untuk membantu proses pembelajaran di sekolah-sekolah khususnya pada jenjang SD dan SMP. Secara umum Program Kampus Mengajar bertujuan untuk memberi kesempatan pada mahasiswa untuk berbagi ilmu dan memperdalam ilmu melalui kegiatan membantu di SD ataupun SMP penempatan. 

Adapun dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar Angkatan 3, penempatan di SDIT Asmaul Husna. Dilakukan beberapa tahapan dari mulai persiapan sebelum penugasan yaitu kegiatan pembekalan, survey, analisis situasi, dan perencanaan program yang akan dijalankan selama program Kampus Mengajar Angkatan 3 ini berlangsung. Setelah itu, dilaksanakanlah serah terima dan eksekusi program dan diakhiri dengan kegiatan penarikan mahasiswa program Kampus Mengajar Angkatan 3. 

Dari hasil pelaksanaan program diketahui beberapa peningkatan dan permasalahan yang dialami sekolah penempatan. Hasil ini didapat dari analisis selama pelaksanaan program-program dalam kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 3 di SDIT Asmail Husna. Adapun perencanaan dan pelaksanaan program-program tersebut,berkaitan dengan kegiatan mengajar,literasi, numerasi, bantuan administrasi, adaptasi teknologi, dan sain.

Adapun tujuan dari tujuan kampus mengajar :

• memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
• membantu sekolah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang optimal terhadap semua peserta didik pada jenjang SD dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi
• memberikan kesempatan belajar optimal kepada semua peserta didik pada jenjang  SD dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi.
• Menjadi agent of change untuk duta perubahan perilaku selama berada di sekolah penugasan.
• Membantu pengembangan dalam hal literasi dan numerasi di sekolah penugasan.
• Membantu para guru dalam memberi pemahaman terkait dengan pengetahuan di bidang teknologi dan informasi.
• Mempromosikan pergantian kurikulum terbaru untuk tahun ajaran mendatang (Kurikulum 2013 Revisi Kurikulum Merdeka).
• Menerapkan sikap Profil Pelajar Pancasila sebagai salah satu bentuk implementasi dari Kurikulum Merdeka.
• Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan;
• Menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan kemasyarakatan yang ada di sekitarnya

Adapun perecanaan program yang disusun antaralain

• Mengajar

Dokpri

Dalam program Kampus Mengajar ini, mahasiswa sebenarnya hanya bertugas untuk mendampingi guru dalam proses pembelajaran. Namun, pada praktiknya mengajar di kelas sudah menjadi fokus utama bagi para mahasiswa yang ditempatkan di SDIT Asmaul Husna, setiap mahasiswa diberikan tangung jawab untuk mengisi satu kelas. Karena ini SDIT maka ada kegiatan kelas baca Al-Quran kami tim mahasiswa membantunya.

• Literasi

Dokpri

Dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi dilaksanakan program Les Literasi yang dilaksanakan dua kali dalam satu minggu yaitu pada hari senin da Kamis, kegiatannya yaitu membaca buku bacaan dan menjelaskan apa yang belum mereka pahami dari teks bacaan tersebut.

• Numerasi