Mohon tunggu...
Melek Donk
Melek Donk Mohon Tunggu... -

Tulisan ini semoga bisa menjadi bagian jihad ikhlas penulis untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada manusia dalam hal kebaikan. rahmatan lil'alamin. ingin mengajak diri dan umat manusia secara keseluruhan untuk lebih jeli dalam Membuka Mata, Hati dan Akal. memanfaatkan semuanya dengan sebaik mungkin. sebelumya nama blog ini "MelekDong" namun karena arti yg agak "porno" maka sekarang berganti menjadi "MelekDonk". MelekDonk juga bisa dijumpai di millatfacebook.com. silahkan add dan smoga ukhuwah diridhoi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sampai mati Cita-citaku Adalah Menjadi Anggota Paskibraka. Mengapa??

17 Agustus 2011   08:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:42 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

impian anak negeri.. Setiap kali dilaksanakannya upacara peringatan kemerdekaan negara Indonesia sebagaimana yang terjadi hari ini 17 Agustus 2011, di antara hal yang sangat menarik dan ditunggu-tunggu adalah masuknya sekelompok pasukan yang diamanahi untuk mengibarkan bendera pusaka merah putih atau disebut PASKIBRAKA MERAH PUTIH. Pasukan ini akan menjadi pusat perhatian, setiap gerak langkah dan kekompakan anggota pasukan akan benar-benar diamati dan dinilai oleh seluruh peserta upacara yang hadir. Setiap anggota Pasukan ini sudah diseleksi dengan ketat dan hanya mereka yang memiliki kemampuan dan kesiapan mental baiklah yang akan terpilih. Oleh karena itu, Menjadi anggota PASKIBRAKA MERAH PUTIH di istana kemerdekaan adalah impian semua pemuda, menjadi orang terpilih dari sekian banyaknya pemuda di nusantara untuk mengibarkan bendera pusaka  di istana merupakan kebanggan tersendiri yang pasti akan selalu dikenang. begitu juga denganku, aku sangat ingin menjadi anggota PASKIBRAKA, bersama orang-orang terpilih mengibarkan bendera pusaka. Maka tidak heran jika aku sangat aktif dalam kegiatan baris-berbaris ketika masih SLTP (MTs). Walaupun ketika SLTA (MAKN) aku tidak pernah ikut kegiatan ekstrakurikuler PASKIBRA, tapi cita-cita dalam diriku masih tetap ada, terbukti ketika aku diminta menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera dalam upacara 17 agustus yang dilaksanakan di sekolahku aku menyanggupinya dengan senang hati dan sampai disitulah prestasiku dalam hal PASKIBRA MERAH PUTIH. Sampai sekarang nampaknya tidak ada tanda-tanda bahwa aku akan terpilih menjadi anggota PASKIBRAKA MERAH PUTIH di istana dan itu sudah jelas karena Anggota PASKIBRAKA untuk di istana merdeka adalah mereka yang masih duduk di kelas XI dan XII SLTA sedangkan kini aku sudah kuliah bahkan sudah akan selesai (masih agak lama sih sebenarnya,,,hahaha). Sudah sewajarnya juga aku tidak terpilih menjadi anggota PASKIBRAKA MERAH PUTIH di istana karena kemampuanku yang terbatas dan usahaku yang sangatlah minim unuk mencapainya, mungkin karena tinggi badan yang tidak memenuhi syarat juga. Tapi aku tidak pernah menyerah, cita-cita untuk menjadi bagian dari PASKIBRAKA adalah cita-cita tertinggi dalam hidupku, SAMPAI MATI CITA-CITAKU ADALAH MENJADI ANGGOTA PASKIBRAKA, sampai matipun aku rela agar bisa menjadi anggota PASKIBRAKA. tapi PASKIBRAKA yang aku maksud adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka(panji kejayaan Islam). ya, menjadi orang-orang terpilih yang diridhoi oleh Allah dari sekian banyaknya umat manusia di bumi untuk memperjuangkan agamaNYA dan memberikan kebaikan untuk seluruh makhluk ciptaanNYA adalah cita-cita tertinggi dalam hidupku yang akan selalu ada sampai kapanpun. Dengan menjadi anggota PASKIBRAKA yang demikian maka secara otomatis aku juga akan menjadi anggota PASKIBRAKA simbol kemerdekaan Indonesia pula sebagaimana Bendera Pusaka Merah putih menjadi simbol kemerdekaan negara Indonesia (walaupun simbol ternyata belum sesuai dengan yang disimbolkan). Walaupun saat ini kriteria yang aku miliki masih sangat belum memenuhi sulitnya kriteria yang ditetapkan Allah yaitu Iman dan Taqwa serta kemampuanku tentang cara memperjuangkan/mengibarkan bendera kejayaan Islam masih jauh di bawah kata cukup, namun akan menjadi suatu penyesalan dan kerugian besar jika di akhir hidupku aku tidak mencapai cita-cita mulia itu. oleh karena itu aku akan terus berusaha memperbaiki diri dan mendalami lagi tata cara membentangkan dan mengibarkan Panji Kejayaan Islam sehingga aku layak untuk lolos seleksi tingkat internasional yang dilakukan langsung oleh Allah untuk menjadi PASKIBRAKA kejayaan Islam. Walaupun syarat yang Allah tentukan tidak membatasi tingkat usia apalagi tingkat pendidikan tapi aku ingin belajar sedini mungkin, sejak usia masih remaja bahkan anak-anak karena Allah akan memilih dari setiap kalangan usia berapapun asal mereka memiliki kemampuan dan kemauan seperti yang telah Allah lakukan juga pada bebarapa anggota PASKIBRAKA muda idolaku seperti Usamah bin Zaid yang ditunjuk oleh Rasulullah untuk menjadi komandan sebuah peperangan besar melawan tentara Romawi padahal masih berusia skitar 18 tahun,dan salah satu di antara 2 org yang dimintai pendapat oleh Rasulullah ketika istri beliau 'Aisyah difitnah telah melakukan perbuatan tercela oleh kaum yahudi padahal masih berusia 12 tahun. contoh lain adalah Muadz bin Amr bin Jamuh dan Mu'awwidz bin Afra'. ketika perang Badar berlangsung, banyak sahabat Nabi yang sudah lebih tua dan berpengalaman dari mereka berdua ikut berperang namun kedua sahabat muda inilah yang justru berhasil membunuh Abu Jahal (Fir'aun umat ini) padahal mereka masih berusia 13 dan 14 tahun. begitu juga Zaid bin Tsabit yang menjadi sekretaris Nabi saat masih berusia 13 tahun dan menjadi pengumpul al-qur'an pada usia 21 tahun. Mereka adalah beberapa contoh anggota PASKIBRAKA kejayaan Islam yang sudah dipilih oleh Allah langsung ketika masih usia belasan tahun bahkan di bawah 10 tahun. semoga cta-cita ini tercapai.. Yogyakarta, 17 Agustus 2011, 14:00 WIB

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun