ini bukan suatu kebetulan, tapi inilah yang saya kira sebuah bimbinganNYA, yang memang sudah diawali oleh sebuah tautan yang dinamakan sebagai "tautan hati". Ya, ketika suatu interaksi dimulai dari hati dan ditujukan ke hati, baik itu informasi menyangkut aktifitas ruhani maupun indrawi maka akan terancang sebuah tautan hati. sebuah pengalaman, beberapa bulan lalu tepatnya bulan agustus 2009, ketika kakak perempuan saya melahirkan putranya yang pertama, pada rentang waktu antara kelahiran hingga hari 'Aqiqah, kakak perempuan saya dan suaminya tersebut memikirkan dan meminta kepada anggota keluarga yang lain untuk memberikan usulan-usulan nama untuk putranya yang baru lahir itu, begitu juga dengan saya, saya yang masih berada di jogja karena masih kuliah di SMS diminta untuk menyetorkan usulan nama. Karena anaknya adalah laki-laki, sehingga secara otomatis saya juga mulai mencari nama dengan makna yang baik dan tentunya juga dengan struktur bahasa arab yang benar, sehingga dhomir(kata ganti) yang digunakan juga harus sesuai yaitu untuk laki-laki(tidak seperti nama saya...hiks..hiks..kreatifitas orgtua,,hehe,,,tp unique). Kurang lebih 3-4 hari saya mencari sebuah doa/nama yang baik yang akan saya usulkan, namun belum ada yang cocok juga. Akhirnya, suatu sore saya buka beberapa lembaran al-qur'an dan membaca ayat-ayat qouliyahNYA itu, ketika mengakhiri bacaan tiba-tiba saya mendapatkan inside sebuah rangkaian "doa" yang indah, saya berdoa agar anak dari kakak perempuan saya itu menjadi seorang kekasih Allah Sang Maha Penguasa yang amat cerdas, yang kelak akan menjadi pejuang dan juga penegak kalimat tauhid di muka bumi, sehingga dengan kemampuan bahasa arab yang bisa dibilang masih pas-pasan, saya mulai merangkai kata demi kata dan akhirnya rangkaian nama yang terbentuk adalah "HABIBUL 'AZIEZ ADZ-DZAKIEY". langsung saya kirimkan nama itu, dan orangtua si kecil mengatakan bahwa akan mempertimbangkan nama-nama yang diusulkan termasuk nama dari saya itu, satu hari sebelum hari 'aqiqah mereka akan mengabari saya apa nama yang akan diberikan pada putra mereka itu. akhirnya 1 hari sebelum 'aqiqah saya di SMS bahwa mereka sepakat untuk memakai nama yang saya usulkan, dengan keterangan dalam sms itu bahwa sebenarnya ketika si kecil masih dalam kandungan, kakak perempuan saya dan juga suaminya sudah merencanakan 2 nama untuk anak mereka. pertama, jika anak yang lahir adalah laki-laki maka dalam namanya harus terdapat kata-kata "DZAKIEY", sedangkan yang kedua, jika anak yang lahir itu adalah perempuan maka namanya haruslah mengandung kata-kata "HABIBAH", subhanallah, tanpa mengetahui bahwa mereka sudah pernah merencanakan kedua nama itu ternyata saya menggabungkan dua nama itu menjadi satu yaitu "HABIBUL 'AZIEZ ADZ-DZAKIEY". Subhanallah,,,Subhanallah,,,Subhanallah,,,
