Mohon tunggu...
Meldy Muzada Elfa
Meldy Muzada Elfa Mohon Tunggu... Dokter - Dokter dengan hobi menulis

Internist, lecture, traveller, banjarese, need more n more books to read... Penikmat daging kambing...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Inilah yang Harus Dikonsumsi Untuk Mengurangi Kecanduan Rokok

23 Februari 2016   17:54 Diperbarui: 4 April 2017   18:13 9363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi: Cara berhenti merokok (theconversation.com)"][/caption]

Rokok merupakan dilema sendiri bagi pemerintah. Pada satu sisi sudah tidak disangkal lagi bahwa rokok memberikan efek jangka panjang gangguan pernafasan bagi pecandunya bahkan menyebabkan kematian, namun di sisi lain pajak rokok memberikan sumbangan pendapatan bagi Negara yang tentunya sangat diperlukan oleh pemerintah.

Begitupula bagi pecandu rokok. Dapat penulis pastikan, hampir seluruh perokok mempunyai keinginan berhenti merokok dalam hati kecilnya. Namun keinginan tersebut dikalahkan dengan efek candu dan niat yang tidak kuat sehingga keinginan hanya sebuah keinginan, tapi tidak dapat diwujudkan.

Sudah bukan rahasia bahwa nikotin yang terkandung di dalam rokoklah yang menyebabkan kecanduan pada perokok aktif. Nikotin mempengaruhi keseimbangan kimia pada otak, khususnya dopamin dan norepinefrin, hormon yang mengendalikan rasa bahagia dan rileks. Ketika efek nikotin mulai bekerja, maka level mood dan konsentrasi pun akan berubah. Para perokok merasakan bahwa efek tersebut terasa nikmat dan menyenangkan. Perubahan tersebut terjadi sangat cepat. Ketika seseorang menghisap rokok, nikotin akan langsung menuju ke otak dimana efeknya akan bekerja. Itulah mengapa perokok sangat menikmati efek dari nikotin dan menjadi ketergantungan terhadap efek tersebut.

Cukup sulit untuk menghentikan kecanduan rokok, tetapi bukan berarti tidak bisa. Ibarat mobil yang sedang melaju kencang, menghentikan mobil tersebut tentunya tidak harus mendadak, tetapi bisa pelan dan bertahap sampai mobil berhenti sempurna Begitu pula pecandu rokok, untuk menghentikannya dapat dimulai dengan menguranginya. Berikut adalah yang dapat dikonsumsi untuk mengurangi kecanduan merokok.

1.      Daun Mint

Daun mint atau dalam bahasa latin disebut Mentha cordifolia merupakan daun beraroma yang menyenangkan dengan kandungan multivitamin, mineral dan antioksidan. Menurut Bryan Raudenbush, Ph.D, aroma daun mint juga meningkatkan aktivitas otak yang mengontrol kewaspadaan. Studi oleh University of Cincinnati membuktikan bahwa kewaspadaan mental dan fokus meningkat 28 persen karena menghirup aroma mint.

Selain itu daun mint menghasilkan minyak mint yang berefek stimulant oleh karena itu dapat berguna dalam mengobati depresi, stres dan sakit kepala. Walau masih dalam perdebatan salah satunya dengan mempengaruhi hormon dopamin dan epinefrin yang juga dipengaruhi nikotin pada rokok.

Melihat dari hal itu, mint dapat menjadi salah satu alternatif dikonsumsi untuk mengurangi keinginan untuk merokok. Bisa dengan menjadikan mint sebagai campuran bahan makanan atau minuman, makan permen mint atau daunya dikunyah langsung.

2.      Permen Karet Rendah Gula

Sebuah tinjauan tentang keuntungan kognitif oleh permen karet yang diteliti oleh Onyper et al. (2011) menemukan bukti kuat bahwa mengkonsumsi permen karet memberikan perbaikan domain koginitif, kerja memori, memori episodik dan kecepatan pengolahan persepsi.

Banyak teori yang mengungkapkan bahwa menguyah permen karet akan meningkatkan konsentrasi dengan terjadinya peningkatan aliran darah ke otak. Pada saat itu terjadi peningkatan kewaspadaan namun tanpa disertai kecemasan.

Seorang perokok biasanya mulai menyalakan rokok ketika merasa bosan, mulut terasa kering atau pahit atau merasa cemas. Sehingga dengan mengunyah permen karet dapat membantu perokok untuk mengurangi keinginan merokoknya ketika mengkonsumsi itu.

3.      Cokelat hitam (Dark chocolate)

Cokelat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao (Theobroma cacao). Cokelat hitam memiliki kandungan biji coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu paling sedikit 70% mengandung kakao tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh atau minyak sayur terhidrogenasi.

Cokelat hitam terkenal mempunyai efek terbaik untuk kesehatan salah satunya adalah kesehatan otak. Orang yang mengkonsumi cokelat merasakan rasa nyaman karena banyak kandungan zat yang memungkinkan terjadinya reaksi kimia di otak. Zat tersebut akan serotonin yang selanjutnya akan memicu perasaan nyaman seseorang. Terkandung pula feniletilamin yang berfungsi membantu penyerapan oksigen dalam otak dan menghasilkan dopamin yang akan menyebabkan perasaan gembira, di mana pada merokok nikotin akan merangsang pengeluaran dopamin.

Sehingga salah satu cara untuk meningkatkan dopamin adalah mengkonsumsi cokelat dimana diyakini akan mengurangi ketergantungan merokok.

4.      Jahe

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Sudah banyak penelitian tentang jahe, secara umum jahe dikenal sebagai anti radang (inflamasi), vasodilatasi (memperlebar) pembuluh darah, memperbaiki pencernaan dan anti nyeri.

Dalam penelitian terakhir jahe mempunyai efek mengurangi kecanduan merokok dengan cara kerja menurunkan kadar nikotin dalam plasma yang selanjutnya menurunkan ambang batas pengeluaran dopamin oleh nikotin. Hal ini mempunyai efek, jika sebelumnya pecandu perlu 1-2 bungkus rokok per hari untuk memberikan efek nyaman, dengan mengkonsumsi jahe maka kebutuhannya menjadi diturunkan.

Di Indonesia jahe popular dikonsumsi dalam bentuk wedang jahe dan cukup digemari kawula muda.

5.      Pisang

Pisang adalah camilan sehat, murah dan enak yang dinikmati banyak orang di seluruh dunia. Selain dapat mengenyangkan karena mengandung karbohidrat. Nutrisi yang terkandung dalam pisang juga dapat membantu gejala putus nikotin secara fisik dan psikologis. Pisang mengandung triptofan yang dapat meningkatkan suasana hati (mood) positif dan membuat merasa lebih bahagia. Secara tidak langsung, kandungan pisang ini akan membantu mengurangi keinginan merokok.

6.      Susu full cream

Susu full cream terkenal sebagai susu penggemuk badan karena mengandung lemah jenuh dan utuh, kandungan lemaknya lebih banyak dibanding susu yang lain yaitu sekitar 13%. Saat meminum susu full cream akan terjadi reaksi kimia pada lidah yang merupakan ikatan kompleks termasuk mempengaruhi sekitar mukosa di dalam mulut.

Banyak perokok mengatakan setelah minum segelas susu, merokok tidak membawa rasa dan kepuasan yang diharapkan. Susu membuat rasa rokok menjadi sangat pahit dan tidak menyenangkan. Cara ini dapat membantu mengurangi ketagihan dan membantu menyingkirkan kecanduan nikotin.

Dukes University mengungkapkan bahwa perokok yang minum segelas susu sebelum merokok tidak akan menyukai rasa rokoknya. Perokok akan mengeluh karena rasa rokok tiba-tiba menjadi pahit. Dapat juga mencelupkan rokok ke dalam susu dan biarkan mengering. Ini akan membuat rasa rokok menjadi tidak enak di mulut.

Terapi pengganti nikotin?

Dewasa ini banyak cara untuk menghentikan kecanduan merokok. Salah satunya yang cukup ilmiah adalah dengan terapi pengganti nikotin. Cara kerjanya secara sederhana adalah sebagai competitor nikotin yang ada pada rokok.

Terapi pengganti nikotin yang banyak beredar sekarang adalah permen karet nikotin dan obat Varenicline yang diresepkan dokter. Ketika permen atau karet tersebut dikonsumsi, maka zat seperti nikotin akan langsung mengikat reseptor nikotin yang mengeluarkan dopamin dan norepinefrin. Jika sudah terikat maka nikotin dari rokok tidak akan berguna. Efeknya pecandu rokok tidak akan merasakan efek apapun dari rokok dan cenderung merasa hambar.

Namun dalam beberapa penelitian, hasil akhir terhadap pecandu untuk menghentikan merokok belum banyak memberikan hasil positif. Sehingga cara ini masih kontroversi dalam penggunaan untuk terapi berhenti merokok.

 

Merokok merupakan suatu candu yang memang masih sulit untuk dihentikan, tetapi bukannya tidak bisa. Tulisan di atas bukan panduan untuk menghentikan merokok, tetapi paling tidak punya manfaat untuk mengurangi keinginan merokok berlebih. Tetap cara utama untuk menghentikan merokok adalah niat yang kuat. Banyak pasien memang bisa berhenti merokok, tetapi setelah memiliki komplikasi antara lain kanker paru, serangan jantung koroner, gagal jantung dan gangguan pernafasan, namun dapat menulis pastikan berhenti merokok pada saat itu sudah terlambat. Maka, cobalah berhenti merokok sebelum terlambat.

 

Salam sehat,

 

 

dr. Meldy Muzada Elfa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun