Mohon tunggu...
meldi latifah saraswati
meldi latifah saraswati Mohon Tunggu... -

Communication Studies

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bahasa Jendela Ilmu

11 November 2015   15:29 Diperbarui: 11 November 2015   15:38 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 

“Language is our Crown”

Bahasa adalah mahkota kita, berapa bahasa yang kita kuasai maka didunia itu kita akan menguasainya. Betapa asyiknya jika kita menguasai banyak bahasa, pergi kenegara manapun tidak takut tersesat karena kita punya bahasa yang kita kuasai. Sekarang ketentuan ada ditangan kita. Mau menjadi apa kita nanti? Mau jadi apa anak kita nanti? Mau jadi apa generasi muda penerus bangsa? Karena setidaknya masa depan anak-anak kita sudah dirancang dari sekarang, yaitu memilih pendidikan yang paling baik untuk masa depan.

 

Dewasa ini banyak sekali kursus-kursus bahasa yang terkenal, sebenarnya mengusai bahasa tidaklah mahal, asalkan kita konsisten dan tekun untuk belajar. Setidaknya kita menguasai bahasa inggris yang menjadi bahasa internasional. Setidaknya bisa ngomong adalah kunci utama. Banyak sekali layanan murah yang mana kita bisa mendapatkannya, asalkan tau caranya. Saya ingin berbagi cara yang mudah terlebih dahulu.

  1. Kita harus memperkaya kosakata, setidaknya dirutinkan setiap pagi minimal 3 kata beserta membuat kalimatnya. Usahakan kita mempunyai teman yang pintar bahasa inggris untuk mengkoreksinya.
  2. Selain kosakata kita juga harus mempunyai panduan grammar untuk membuat kalimat yang benar kalau di bahasa Indonesia seperti Ejaan Yang Disempurnakan( EYD ).
  3. Jika sudah banyak kosa kata latihanlah untuk berbicara memakai bahasa inggris bersama teman-teman yang sekiranya seprinsip ingin memperlancar bahasa inggrisnya. Karena jika tidak pernah berbicara maka bahasa itu akan hilang dan kita akan terbata-bata untuk berbicara.
  4. Latihlah bahasa kita dengan mendengarkan musik-musik yang berbahasa inggris dan mencoba menerjemahkannya. Kalau tidak film-film hollywood yang bersubtittle bahasa inggris disitu kita akan belajar pronunciation yang benar.
  5. Jika sudah  mulai lancar cobalah untuk singgah ke toko buku untuk membeli buku yang menggunakan bahasa inggris, jika mahal maka beli saja Koran “The Jakarta Post” untuk memperlancar dan menerjemahkan bacaan yang panjang. Kita bisa mengartikannya setiap kata yang susah dan menghafalkannya.
  6. Jikalau itu sudah lancar, maka cobalah bacaan yang lebih berat seperti novel yang berbahasa Inggris, kita bisa mendownloadnya dalam bentuk Ebook. Marilah kita pintar-pintar memanfaatkan jaringan media sosial ini untuk pembelajaran. Tidak hanya bermain-main saja.
  7. Dan berlatih juga menulis buku harian dengan bahasa inggris atau apapun setidaknya melancarkan penulisan dalam bahasa inggris kita.

 

Dengan begitu waktu kita tidak akan terbuang sia-sia, bawalah notebook kecil kemanapun kita pergi untuk menghafal kosakata yang sudah kita tulis. Jika kita rajin dan konsisten maka TOEFL pun bisa kita raih dengan score yang tinggi, karena TOEFL pun tidak dibutuhkan untuk keluar negri saja, bekerjapun sekarang juga dibutuhkan.

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, marilah kita berbagi tips untuk kemajuan diri yang nantinya akan berakibat kepada banyak orang, marilah kita membiasakannya pada diri sendiri yang pengaruhnya nanti setelah kita benar-benar berkonsekuensi, bayangkan saja jika semua pemuda Indonesia seperti ini tidak malas, belajar, tidak galau mungkin akan banyak para ahli bahasa yang dapat menguasai banyak ilmu yang bisa diterapkan di Indonesia nantinya, jika semua pemuda-pemudi Indonesia sadar akan keadaan Indonesia sekarang mereka akan menguasai dunia, karena semua itu bermula dengan ayunan pertama yaitu menguasai bahasa. Jika bahasa sudah kita kuasai maka akan lebih mudah untuk mengusa iilmu-ilmu yang ada didunia ini baik Akademik maupun non-akademik. Marilah kita mengusai bahasa satu-persatu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun