Mohon tunggu...
Melda Rahmadhanty
Melda Rahmadhanty Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa Sejarah Universitas Jember yang suka menulis sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelayaran Pertama Kali Bangsa Inggris ke Benua Australia

1 Desember 2023   07:51 Diperbarui: 1 Desember 2023   08:01 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Australia adalah benua dengan sejarah penting. Penemuan benua ini melibatkan orang-orang dari luar Australia, khususnya orang Eropa, bukan orang-orang dari benua itu sendiri. Dilihat dari letak geografisnya, benua Australia memang letaknya jauh dari Eropa, namun kebudayaan Eropa sangat dominan di benua Australia. Sistem pemerintahan yang diadopsi dari Australia serupa. Berdasarkan data yang ada, setelah kedatangan bangsa Eropa, ketika Belanda dan Inggris mulai melakukan pelayaran untuk menemukan benua Australia, keadaan benua Australia serupa dengan keadaan bangsa-bangsa Eropa yang datang, yaitu Portugis dan Spanyol.

Pada tahun 1688, 'William Dampier' adalah pelaut Inggris pertama yang menginjakkan kaki di benua Australia. Kelompok tersebut menggunakan kapal Cygnet dan mendarat di pantai barat laut dekat Pulau Melville, tempat mereka tinggal selama beberapa minggu untuk beristirahat. Selama di sana, mereka menyadari bahwa tidak menemukan peluang yang menguntungkan di daerah tersebut, akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke Inggris. Setelah William Dempier kembali ke Inggris Ia menerbitkan tulisan tentang pelayaran yang kemudian menarik perhatian pemerintahan Inggris yang kemudian menyuruh William Dempier untuk mengkomandoi pasukan dengan menggunakan kapal Roebeck untuk menyelidiki New Holland. Kemudian ia berhasil mendarat pada tanggal 6 Agustus 1699 di sebuah tempat yang kemudian ia namakan "Shark Baby". 

Kemudian setelah 70 tahun berlalu muncul seorang pelaut yang handal yaitu putra seorang buruh tani, James Cook (1728--1779) lahir di Marton di Yorkshire. Pada tahun 1747 ia magang di James Walker, pemilik kapal dan pelaut ulung Whitby, dan selama beberapa tahun berlayar dengan kapal pengangkut batu bara di Laut Utara, Selat Inggris, Laut Irlandia, dan Laut Baltik. 

Pada bulan Mei 1768 Cook dipromosikan menjadi letnan dan diberi komando kulit kayu Endeavour . Ia diperintahkan untuk berlayar ke Tahiti untuk mengamati transit Venus pada tahun 1769 dan juga untuk memastikan apakah ada benua di garis lintang selatan Samudera Pasifik. Setelah pengamatan astronomi selesai, Cook berlayar ke selatan hingga 40S , tetapi gagal menemukan tanah apa pun. Dia kemudian menuju Selandia Baru, yang dia kelilingi, dan menemukan bahwa ada dua pulau utama. 

Dari Selandia Baru dia berlayar ke New Holland, yang pertama kali dia lihat pada bulan April 1770. Kemudian Ia meninggalkan derah tersebut pada bulan April 1770 menuju Van Diemen's Land tapi gagal ia mendarat di perbatasan new southwell dengan Victoria sekarang yang diubah menjadi Botany Bay. Kemudian ia meneruskan pelayarannya mengelilingi Cape York dan sampai pada sebuah pulau yang diberi nama "Posession Island" kemudian ia menancapkan bendera dan mengklaim daerah tersebut yang sekarang diberi nama New South Wales. 

Mereka kembali ke Inggris melalui Selat Torres ke Batavia, di Hindia Belanda. Di Batavia dan pada perjalanan terakhir, sepertiga awak kapal meninggal karena malaria dan disentri. Cook dan orang-orang yang selamat lainnya akhirnya mencapai Inggris pada bulan Juli 1771.Setelah tibanya di Inggris ia melaporkan kepada pemerintah atas penemuannya dan mendorong pemerintah Inggris ingin melakukan kolonialisasi di Australia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun