Mohon tunggu...
Melda Nainggolan
Melda Nainggolan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

hidup adalah petualangan

Selanjutnya

Tutup

Film

A Few Good Men (1992)

1 Juli 2021   23:42 Diperbarui: 1 Juli 2021   23:50 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Kolonel Jessup dikenal sebagai komandan yang tegas, namun angkuh dan gila hormat. Ia menginstruksi Letnan Kendrick untuk memberikan kode merah (hukuman di luar peraturan) kepada Santiago. 

Kendrick menyuruh dua anak buahnya, Dawson dan Downey, untuk menjalankan "Red Code" yaitu untuk menghabisi nyawa juniornya, Prajurit Santiago. Dawson dan Downey bersikeras tidak bersalah karena hanya menjalankan perintah atasan. 

Dalam militer, mereka menganut dengan taat prinsip units, corps, God, and country (kesatuan, korps, Tuhan, dan negara). Artinya, tindakan apa pun dianggap benar jika sedang melaksanakan perintah komandan.

Khas film Hollywood, aroma konspirasi dan jalan cerita yang menguras emosi kental dalam film A Few Good Men ini. Kasus ini diberikan kepada pengacara yang baru bertugas sembilan bulan di korps hukum AL, Letnan Daniel Kaffee. 

Kendati ceroboh (sering lupa bawa bolpoin saat sidang), Kaffee kesohor dengan prestasinya sehingga ia ditunjuk menjadi pengacara Dawson dan Downey. 

Inilah yang membuat Mayor Joanne Galloway (Demi Moore) penasaran lantaran ia "dikalahkan" oleh perwira muda yang baru berdinas sembilan bulan.

Kaffee yakin bahwa Kolonel Jessup bersalah atas tindakannya. Namun, itu sama dengan pertaruhan karir Kaffee karena ia menghadapi pimpinan yang amat ditakuti dan penyandang gelar kehormatan militer tertinggi. Jalan terang terbuka ketika Letkol Markinson bersedia membantu kasus ini dengan mengakui adanya perintah kode merah dari Jessup. 

Alasannya, Markinson tidak bangga dengan tindakan yang justru mencoreng koprs Marinir, yakni membunuh manusia yang tidak bersalah. Tentu saja Kaffe dan timnya senang bukan kepalang. Sayangnya, menjelang siding kesaksiannya, Letkol Markinson memilih bunuh diri dengan menembakkan pistol ke mulut.

Kaffe mulai putus asa. Ia tidak yakin bisa menang dalam persidangan. Namun, Joanne menyemangatinya untuk mendatangkan Jessup sebagai saksi. 

Dengan trik kemampuan bertanya yang cerdik, pada sidang terakhir Kaffe berhasil membuat Jessup mengakui memerintahkan kode merah "Red Code"  yang menghilangkan nyawa Prajurit Santiago. 

Dawson dan Downey dinyatakan tidak bersalah oleh hakim. Tapi, keduanya dipecat dari Marinir lantaran menghilangkan nyawa orang lain. Downey tidak terima karena merasa hanya menjalankan perintah komandannya. Namun, Dawson mampu menerima keputusan berat itu. Ia berpikir bahwa tindakannya memang salah dan tidak seharusnya dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun