Mohon tunggu...
Melda Mrowa
Melda Mrowa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Si pelajar

Menulis pendidikan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenali Kesehatan Mental pada Anak Remaja

3 Desember 2024   18:00 Diperbarui: 7 Januari 2025   17:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, prevalensi gangguan kesehatan mental anak di Indonesia cukup tinggi. Diperkirakan bahwa sekitar 10-20% anak di Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental, seperti anxiety disorder, depresi, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), dan lain sebagainya

Di Indonesia, akses terhadap layanan kesehatan mental bagi anak masih terbilang terbatas. Terdapat kurangnya fasilitas kesehatan mental khusus untuk anak-anak, serta masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental anak. Selain itu, stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan gangguan kesehatan mental juga masih menjadi hambatan dalam penanganan kasus-kasus kesehatan mental anak di Indonesia.

Karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental anak dan menyediakan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan mental. Program-program preventif dan intervensi juga perlu ditingkatkan untuk mendukung kesehatan mental anak-anak di Indonesia.

Selain itu, keterlibatan orang tua, guru, dan masyarakat dalam mendukung kesehatan mental anak juga sangat penting. Orang tua perlu lebih aware terhadap perubahan perilaku anak, serta memberikan dukungan emosional dan perhatian yang cukup pada anak. Guru juga perlu dilibatkan dalam mendeteksi dan memberikan bantuan pada anak yang mengalami masalah kesehatan mental di sekolah.

Dengan kesadaran dan upaya bersama, diharapkan dapat mengurangi angka kasus gangguan kesehatan mental anak di Indonesia dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi kesehatan mental anak-anak di negeri ini.

Kesehatan mental anak merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua dan lingkungan sekitar anak. Anak-anak juga rentan mengalami masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, depresi, dan gangguan perilaku lainnya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami dan mengenali tanda-tanda gejala gangguan kesehatan mental pada anak serta memberikan dukungan yang tepat.

Salah satu tanda-tanda gangguan kesehatan mental pada anak adalah perubahan dalam perilaku atau suasana hati anak. Anak yang mengalami masalah kesehatan mental mungkin menunjukkan gejala seperti mudah marah, sulit tidur, menangis tanpa sebab yang jelas, penurunan minat atau motivasi, perubahan dalam pola makan, atau menghindari interaksi sosial dengan orang lain. Orang tua perlu memperhatikan perubahan-perubahan tersebut dan mencari bantuan jika diperlukan.

Selain itu, penting juga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental anak. Orang tua perlu memberikan dukungan emosional, mendengarkan keluh kesah anak, dan memberikan perhatian yang cukup pada anak. Selain itu, mengajarkan anak untuk mengatasi stres, mengekspresikan perasaan dengan cara yang sehat, dan membangun keterampilan sosial juga dapat membantu menjaga kesehatan mental anak.

Jika orang tua mengkhawatirkan kesehatan mental anak, sebaiknya segera konsultasikan dengan ahli kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat memberikan diagnosis yang tepat serta memberikan saran dan bantuan yang diperlukan. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan, karena kesehatan mental anak merupakan hal yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan.

Dengan memperhatikan dan memberikan perhatian yang cukup pada kesehatan mental anak, kita dapat membantu anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik secara fisik dan mental. Kesehatan mental anak adalah aset berharga yang perlu dijaga, karena anak yang sehat secara mental akan mampu mengatasi tantangan kehidupan dengan lebih baik dan meraih kesuksesan di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun