Mohon tunggu...
Melda Aulia
Melda Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas pendidilkan indonesia

UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Virus Corona Semakin Meningkat Membuat Hilangnya Harapan Pembelajaran Luring

16 Juli 2021   23:20 Diperbarui: 16 Juli 2021   23:31 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Corona virus atau disebut juga dengan virus corona ( Covid - 19 ) merupakan virus yang bisa menular pada manusia.  Virus ini bisa menular melalui percikan cairan air liur (droplet) dari saluran pernapasan, misalnya ketika berada di ruang tertutup yang ramai dengan orang - orang menyebabkan sirkulasi udara yang kurang baik atau bisa menyebabkan kita kontak langsung dengan droplet.

Virus Corona bisa Menjangkit semua orang baik dikalangan Muda ataupun Tua.  Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Republik Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 03 Mei 2021 adalah 1.677.274 orang dengan jumlah kematian 45.796 orang. Tingkat kematian (case fatality rate) akibat COVID-19 adalah sekitar 2,7%. Jika dilihat dari persentase angka kematian yang di bagi menurut golongan usia, maka kelompok usia 46-59 tahun memiliki persentase angka kematian yang lebih tinggi dibandingkan golongan usia lainnya. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, 56,6% penderita yang meninggal akibat COVID-19 adalah laki-laki dan 43,4% sisanya adalah perempuan.

Covid -19 juga Memiliki pengaruh yang sangat besar Dalam bidang pendidikan, karena adanya Covid - 19 ini menjadikan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online atau daring ( dalam jaringan ) atau disebut belajar dari rumah, hal ini merupakan salah satu tindakan yang bisa dilakukan agar menghentikan penyebaran virus corona yang semakin meningkat. Semakin meningkatnya virus corona peserta didik dan tenaga pendidik harus siap akan hilangnya harapan pembelajaran secara Offline atau Luring hingga Covid menghilang. 

Ketidak siapan semua unsur dalam bidang pendidikan menjadi kendala yang sangat besar, seperti kurangnya persiapan pemerintah dalam mengatur strategi, dan juga ketidak siapan Tenaga pendidik , karena adanya perubahan cara belajar mengajar dari tatap muka atau luring ( luar jaringan ) menjadi daring ( dalam jaringan ). Serta ketidak siapan siswa dan orang tua siswa.

Timbul kesulitan sarana prasarana setelah Pembelajaran jarak jauh ( PJJ ) di berlakukan, pembelajaran daring ini harus memiliki sarana yang memadai agar memudahkan kegiatan belajar mengajar dari rumah, ada yang tidak memiliki telpon dan ada yang memiliki telpon tetapi tidak support internet atau aplikasi - aplikasi pendukung kegiatan pembelajaran yang sulit untuk digunakan, guru dan sisiwa memerlukan sarana dan prasarana yang benar benar Mendukung. Dalam pembelajaran daring ini banyak menggunakan aplikasi online seperti google meet, zoom, what's app, google classrom dan lain - lain yang telah kita ketahui hal ini tentunya membutuhkan biaya internet. Sedangkan kenyataanya untuk Kebutuhan dasarnya saja sangat sulit untuk dipenuhi.

Lonjakan kasus Covid - 19 tidak menjadi alasan tidak terlaksananya program KKN-TEMATIK UPI ini. Universitas Pendidikan Indonesia juga memberikan kebijakan kepada mahasiswa dan mahasiswi yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), pihak LPPM UPI (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) UPI merumuskan KKN Tematik dengan tema Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi (KKN TEMATIK MDBPE-MBKM), KKN kali ini dilaksanakan secara daring dan dilakukan di lingkungan masing-masing mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 01 Juli 2021 hingga 31 Juli 2021.

Pada kesempatan KKN TEMATIK UPI 2021 saya memilih tema program Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan. Salah satunya memiliki tujuan untuk mendukung dan menguatkan program pembangunan desa melalui bidang pendidikan pada masa pandemi yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. KKN Tematik ini saya lakukan secara Individu, dimana saya berkerjasama dengan SD Islam Auladi Rajeg Terrace, yang terletak di Perum Rajeg Terrace , Kecamatan Rajeg, Desa Sukamanah Kabupaten Tanggerang, Provinsi Banten.

Dikarenakan kegiatan belajar mengajar belum dimulai, saya ditugaskan membantu administrasi oleh pihak sekolah dan juga memberikan penguatan pembelajaran daring untuk kelas - kelas yang memang membutuhkan penguatan pembelajaran. Saya juga membagikan video edukasi mengenai penanggulangan Covid-19 dibidang pendidikan tentang berbagai tips, seperti tips bagaimana menyikapi pembelajaran daring dan tips  memotivasi anak saat pembelajaran Online/Daring yang dipublikasikan di sosial media dengan harapan bisa membantu mempermudah para guru, orang tua dan anak melakukan kegiatan Pembelajaran Daring.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun