Mohon tunggu...
KKN DESA TEMANGGAL
KKN DESA TEMANGGAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN DESA TEMANGGAL UNIVERSITAS TIDAR 2024

Selanjutnya

Tutup

Nature

KKN Untidar Bersama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Magelang Menggelar Sosialisasi Pertanian dan Pelatihan Pembuatan Biosaka di Desa Temanggal

6 Februari 2024   06:30 Diperbarui: 6 Februari 2024   06:58 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Acara Sosialisasi Pertanian dan Pelatihan Pembuatan Biosaka

Pada hari Rabu, 24 Januari 2024 bertempat di Aula Thylenk Waterpark, Dusun Rejosari, Desa Temanggal, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar menyelenggarakan kegiatan "Sosialisasi Pertanian dan Pelatihan Pembuatan Biosaka". Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang diusung oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar di Desa Temanggal yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dihadiri oleh warga Desa Temanggal yang terdiri dari 4 dusun yaitu Dusun Rejosari, Dusun Jetis, Dusun Manggung, dan Dusun Temanggal khususnya warga yang bermata pencaharian sebagai petani. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong SDM Desa Temanggal dalam pembangunan pertanian yang kompeten dan mampu mengembangkan usaha pertanian dengan baik. Selain itu, adanya pelatihan pembuatan biosaka sangat berguna bagi petani untuk meningkatkan produktivitas tanaman di Desa Temanggal.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga Desa Temanggal dalam pengembangan usaha pertaniannya dan mampu mengoptimalkan hasil pertanian supaya lebih baik." Ujar Mohammad Tegar selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Sosialisasi Pertanian dan Pelatihan Pembuatan Biosaka.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi pertanian oleh pemateri yakni Ibu Ade Sri Kuncoro Kusumaningtiyas, SP, MMA selaku Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang. Materi sosialisasi yang disampaikan yakni terkait permasalahan dan isu-isu strategis dalam pertanian di Desa Temanggal serta solusi dari permasalahan tersebut. Sosialisasi ini juga diselingi motivasi kepada warga Desa Temanggal agar pertanian maju dan mandiri dengan cara mengoptimalkan hasil pertanian di wilayahnya. 

Penyampaian Sosialisasi Pertanian oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Magelang
Penyampaian Sosialisasi Pertanian oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Magelang

Setelah kegiatan sosialisasi selesai, kegiatan selanjutnya adalah pelatihan dan praktik langsung pembuatan biosaka oleh pemateri. Biosaka adalah ramuan yang terbuat dari larutan tumbuhan yang memiliki peran sebagai elisitor (merangsang sel-sel pada tanaman sehingga tumbuh dengan baik) untuk meningkatkan produktivitas tanaman sekaligus perlindungan berbasis ekologi untuk menjaga kelestarian lingkungan. Pembuatan biosaka tergolong mudah hanya memerlukan rumput dan daun liar disekitar yang sehat, tidak terserang hama, jamur, dan juga virus. Bahan lain yang diperlukan adalah air, air yang dibutuhkan sekitar 5-10 liter untuk satu genggam rumput atau daun liar. Rumput diremas pelan secara memutar hingga menghasilkan warna coklat gelap selama 15 menit atau lebih tergantung jenis rumput dan banyak sedikitnya bahan.

Warga Desa Temanggal secara bergantian mencoba mempraktikkan pembuatan biosaka dengan pendampingan langsung dari Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, yaitu Ibu Ade Sri Kuncoro Kusumaningtiyas, SP, MMA. Warga Desa Temanggal terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini.

Warga Desa Temanggal Mempraktikkan Pembuatan Biosaka
Warga Desa Temanggal Mempraktikkan Pembuatan Biosaka

"Pelatihan pembuatan biosaka merupakan suatu hal baru bagi kami dan sangat bermanfaat karena selain pembuatannya yang mudah, bahan-bahan yang diperlukan juga mudah didapatkan. Akan tetapi, teknik yang digunakan dalam pembuatan ini membutuhkan ketelatenan yang besar" Ujar Khamim selaku Kepala Dusun Temanggal dan Dusun Rejosari.

Meskipun begitu, Khamim mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan ini. "Saya merasa senang dengan adanya sosialisasi pertanian dan pelatihan pembuatan biosaka ini" tuturnya. "Kegiatan ini dapat memberikan edukasi bagi petani di Desa Temanggal dalam membuat biosaka yang bermanfaat bagi pertanian". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun