Konten sendiri merupakan istilah pada media online atau media internet yang penyampaiannya dapat dilakukan melalui berbagai media-media seperti internet, televisi dan lain -- lain, bahkan seperti acara langsung seperti konferensi dan pertunjukan panggung. Jenis-jenis konten pun ada banyak secara garis besar, konten media online terdiri dari teks, gambar (visual) , suara (audio). Sedangkan konten creator sendiri adalah sebutan bagi seseorang yang melahirkan berbagai materi konten yang telah ia buat, baik itu berupa tulisan, gambar, maupun video. Topik -- topik yang dipilih para konten creator juga sangat beragam, mulai dari fashion, kuliner, sampai daily vlog. Keberadaan profesi konten creator memang tidak lepas dari kemajuan teknologi di zaman sekarang ini. Apalagi dengan semakin terbukanya akses informasi, maka dari itu semakin luas juga kesempatan kita untuk membuat konten yang bermanfaat bagi yang menontonnya.
Saat ini memang banyak sekali beragam media sosial maupun platform online lainnya yang merupakan salah satu hal yang disetiap harinya memang tidak lepas dari setiap elemen masyarakat. Di era yang serba digital saat ini, memang banyak muncul generasi muda yang dapat menyalurkan ide- ide kreatifnya sebagai konten creator. Baik itu melalui media seperti yotube, instagram, tiktok, maupun media lainnya yang dapat digunakan untuk membuat konten.Â
Lewat youtube pun kita bisa mengupload konten yang telah kita buat seperti vlog keseharian dan aktivitas apa saja yang lakukan sehari-hari, namun dibuat dengan bagus dan orang-orang yang menontonnya betah dan senang saat menonton konten yang kita buat. Membuat sebuah konten pun bukan perkara mudah jika dilihat memang sepertinya biasa dan mudah-mudah saja, akan tetapi membuat konten yang berkualitas merupakan hal yang tidak mudah ada banyak usaha yang dikeluarkan selain editing kita juga harus memikirkan konsep apa yang bagus dan juga dapat bermanfaat bagi orang- orang yang melihatnya. Terkadang pun saat kita memang benar-benar meletakkan usaha pada konten yang dibuat belum tentu itu akan disukai dan banyak dilihat oleh banyak orang karena terkadang video yang menarik bagi kita belum tentu menarik dimata orang lain yang melihatnya.Â
Kita harus memiliki wawasan dan juga ide yang luas dan kreatif, sehingga konten yang telah kita buat akan di minati dan juga di sukai banyak orang. Konten yang dibuat pun diharapkan bisa menjadi sebua trend-setter. Selain itu dalam membuat konten juga dibutuhkan kemampuan dan juga keterampilan yang baik dalam hal menulis, mengambil foto, maupun merekam sebuah video. Ide- ide dalam membuat konten juga ada banyak macam nya hanya tinggal bagaimana kita mengelola ide tersebut menjadi sebuah konten yang berguna nantinya, ada banyak pilihan tema konten yang mana yang ingin kita buat seperti, tentang hiburan dan juga video inspirasi dan memotivasi.Â
Mengelola dan mengevaluasi sebuah konten yang telah dibuat merupakan hal yang memang tidak mudah untuk dilakukan, hal yang perlu diperhatikan ialah media sosial apa yang ingin digunakan dalam membuat konten, tidak masalah jika kita mau menggunakan dua atau pun tiga media sosial, namun harus dikelola dengan baik dan benar akan efektif. Karena pembuat konten sendiri memang melibatkan sebuah kreativitas dan ide-ide yang bagus agar konten yang dibuat dapat bertahan lama dan mempunyai ciri khas yang unik dan bagus di media sosial karena jika audiens tertarik dan menyukai konten yang kita buat maka kemungkinan besar mereka akan kembali lagi untuk melihat konten selanjutnya, sebab mereka menemukan informasi yang berguna dan berkualitas dari sebuah konten yang kita buat itu dengan begitu akan menciptakan hubungan emosional diantara keduanya.Â
Dalam mengelola dan mengevaluasi konten pun kita harus konsisten, kualitas konten dapat menjad tolak ukur bagi kesuksesan sebuah konten yang kita buat di media sosial, akan tetapi disamping itu semua konsistensi dalam membagikan konten pun juga patut untuk diperhatikan dengan baik. Perlu dilakukannya evaluasi dengan melihat kembali jumlah konten yang dibuat dan dibagikan. Apakah konten tersebut terlalu sedikit atau mungkin terlalu banyak. Ketika sebuah konten itu terlalu banyak dan tidak terlalu bermanfaat, hal itu justru akan membuat yang melihatnya akan terganggu atau mungkin tidak suka. Begitu pula dengan konten yan di publikasikan sangat sedikit, para audiens akan bertanya- tanya apakah konten yang telah kita buat berjalan atau tidak, sehingga berpengaruh pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap konten yang kita buat.Â
Pengalaman saya sendiri pun dalam mengelola konten yang dibuat memang belum cukup banyak dan baik, saat membuat konten pun hanya untuk bersenang- senang saja dan hanya bertujuan untuk menghibur saja seperti membuat video lucu-lucuan. Riset juga diperlukan sebelum membuat konten yang tepat, pahami terlebih dahulu apa saja yang sedang tren belakangan ini, juga lakukan riset pada audiens agar konten yang dibuat dapat tersalurkan dengan tepat kepada orang-orang.
Dan juga hal yang perlu untuk diperhatikan saat mengevaluasi sebuah konten ialah dengan memperhatikan konten itu sendiri, jika konten tersebut berupa artikel, maka pastikan kembali apakah masih banyak kesalahan ketik maupun ejaannya, jika terjadi tentu akan mengganggu pembacanya. Begitu pula untuk gambar, apakah gambar yang digunakan memiliki kualitas dan resolusi yang baik atau tidak saat diperbesar, lalu unruk konten di instagram pastikan untuk menggunakan caption yang tepat dan tidak menggunakan tagar terlalu banyak yang mana itu hanya akan mengganggu audiens dan tidak berhubungan dengan konten.
Kekurangan yang ada dalam membuat sebuah konten, dalam membuat konten pasti selalu ada kekurangan yang masih ada dalam konten tersebut yang perlu diperbaiki karena masih banyak kesalahan- kesalahan yang ada dalam konten tersebut, dari belum maksimalnya kita saat membuat konten, terlebih ketika kita tidak yakin dengan konten yang telah kita buat untuk kita upload ke media sosial karena kita sudah terlalu memikirkan duluan pendapat orang terhadap konten yang telah kita buat dan juga terlalu banyak berfikir ketimbang melakukan nya saja, kita terlalu berfikiran negatif duluan walaupun kita belum mempublikasikan konten yang dibuat, juga dalam membuat konten pun harus ada usaha dan niat yang baik agar hasilnya dapat diterima oleh orang-orang yang akan melihatnya nanti. Membuat konten pun biasanya harus mengikuti perkembangan zaman yang ada agar menjadi lebih dikenal lagi, juga dalam membuat konten pun kita harus memiliki keahlian yang dapat kita lakukan.
Hal yang perlu diperbaiki agar konten ialah kualitas dari konten yang telah kita buat, dan juga diharapkan dengan konten yang dibuat dapat memberikan manfaat dan hiburan untuk yang menonton dan juga yang melihatnya dan bisa memberikan informasi yang berguna dan diharapkan dapat membuat konten yang lebih baik dan bagus lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H