Mohon tunggu...
Melati Nurzahrah
Melati Nurzahrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Siliwangi, Program Studi Ekonomi Syariah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keistimewaan Wanita dalam Pandangan Islam

10 Oktober 2022   20:58 Diperbarui: 10 Oktober 2022   21:05 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keistimewaan Wanita dalam Pandangan Islam

Wanita ialah makhluk yang lembut dan penyayang karena perasaannya yang halus. Perempuan diibaratkan seperti tulang rusuk yang bengkok itu bukan bermakna satu kekurangan, tapi sebenarnya adalah satu penyempurnaan. Wanita berperanan krusial dalam mencorak masa depan bangsa. Wanita juga memiliki tanggungjawab yang besar dalam pembentukan dan pembangunan keluarga dan masyarakat Islam.

Oleh karena itu, tanggapan negatif terhadap wanita perlu dikikis. Walau bagaimanapun, untuk menjadi seorang wanita yang sempurna di sisi Islam, wanita perlu dipimpin oleh lelaki karena itulah kelebihan yang Allah telah karuniakan kepada kaum pria sebagaimana kelebihan sifat penyayang itu dikaruniakan pada kaum wanita.

Diantara permasalahan besar hukum sosial yang banyak menyita perhatian para pakar sejak dahulu merupakan masalah wanita. Islam memandang wanita memiliki banyak keistimewaan serta lebih unggul dibandingkan lelaki. Di dalam Al-Qur'an telah banyak menceritakan kedudukan wanita serta emansipasinya. Wanita memiliki esensi serta ciri-ciri yang sama dengan lelaki. Bahkan dalam Al-Qur'an terdapat satu surat yang bermakna nama perempuan yakni surat "An-Nisa ". Rasulullah SAW saat ditanya siapa orang yang paling berhak untuk dihormati dan didahulukan, beliau menjawab "ibumu! ibumu! ibumu! kemudian ayahmu ".

Begitu mulianya seorang wanita di dalam pandangan Islam. Rasulullah saw diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. tapi hal ini tidak menghilangkan adanya pembedaan antara laki-laki dan wanita dalam beberapa hak, sebab perbedaan dasar hak-hak tersebut.

Salah satu pilar krusial dalam ajaran Islam ialah persamaan antara manusia, baik antara lelaki-laki dan prempuan maupun antar bangsa, suku dan keturunan. Aspek perbedaan yang kemudian meninggikan atau merendahkan seseorang hanyalah kualitas pengabdian dan ketakwaannya kepada Allah SWT.

Sebagaimana firmanNya: "Wahai semua insan, sesungguhnya Kami telah membentuk kamu (terdiri) dari lelaki-laki serta perempuan serta Kami jadikan engkau berbangsa-bangsa serta bersuku-suku agar kamu saling mengenal, sesungguhnya yang termulia diantara kamu ialah yang paling bertakwa"(QS 49: 13). Kedudukan wanita dalam pandangan ajaran Islam tidak sebagaimana yg dipraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat. Ajaran Islam pada hakikatnya memberi perhatian yag sangat besar dan kedudukan terhormat kepada wanita .

Wanita adalah makhluk ciptaan Allah swt yang memiliki beragam keunikan tersendiri dibandingkan laki-laki. Wanita memiliki sejuta pesona yang dapat menimbulkan eksistensi nilai yang kuat dalam dirinya. Perempuan dan laki-laki diciptakan berbeda oleh Allah swt baik pada segi jiwa maupun raganya. Kodrat laki-laki serta wanita juga berbeda dalam  Islam.

Wanita mengalami menstruasi, mengandung, melahirkan serta menyusui sedangkan laki-laki tidak bisa. Tapi sejatinya terdapat persamaan yang diberikan Allah pada laki-laki serta perempuan yaitu kesamaan kewajiban dalam menjalankan perintah Allah swt untuk mencapai kebahagiaan dunia serta akhirat. Sebelum datangnya Nabi Muhammad SAW ke dunia, di zaman jahiliyah wanita berada pada ruang lingkup yg sangat memprihatinkan.

Tapi Allah SWT sudah memberikan penghargaan yang begitu luar biasa pada wanita yaitu dengan adanya surah An-Nisa' yg memberikan bahwa kapasitas laki-laki serta perempuan artinya sama dimata Allah, hanya saja yang membedakannya yaitu kadar keimanannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun