Menikmati liburan bersama sahabat itu menyenangkan sekali dan aku bersama 3 sahabat SMP ku awalnya berkumpul di dekat KM 0 Malioboro untuk janjian bertemu. Sudah lama kami tidak bertemu, setidaknya setahun 1-2 kali.
Saat itu kami bingung mau pergi kemana, rasanya kami bosan dengan sekitar Jogja, kami sudah pernah mengunjungi daerah sekitar KM 0. Salah satu sahabatku menyarankan untuk pergi ke Solo. Kami langsung ke Stasiun Tugu dan membeli tiket, untungnya 20 menit kemudian ada prameks. Jadi kami tidak perlu menunggu terlalu lama.
Di dalam kereta kami sibuk berfoto ria dan mengobrolkan sesuatu. Tak terasa kami telah sampai di Stasiun Balapan. Ternyata sama saja, kami juga bingung di Solo kita mau kemana ya? (- - “) akhirnya kami jadi ‘bolang’ alias bocah ilang. Kami naik bis kota dan sampai di Solo Paragon, di sini kami cuman numpang ke toiletdan foto di toilet.
Selanjutnya kami jalan ke arah Jalan Slamet Riyadi. Kami mampir di warung Chinese food dan memesan dim sum + sup rambutan. Kami berjalan lagi dan sampai di dekat Stadion Sriwedari, kami mencicipi Es Potjong dan makan mie ayam.
Kami berjalan lagi dan sampailah di pinggiran hotel Novotel untuk membeli serabi sebagai buah tangan. Lagi lagi dan lagi, kami berjalan sampai ke Stasiun Balapan. Wow... melelahkan tapi hemat!Di Stasiun kami mencicipi roti maryam yang dijajakan oleh mas-mas pakai trolley.
Ternyata roti maryam itu enak bila ditaburi gula halus dan dimakan saat panas, dengan harga 3000 saja, terasa kenyang.
Lost in Solo yang menyibukkan sekaligus membingungkan! Lain kali bener-bener harus planning kalau mau jalan-jalan ke luar kota nih, jangan langsung ke tempatnya tanpa tahu tujuannya. Ok?
ini foto kami saat di Stasiun Balapan; dari kiri aku, Anggi, Azkia
ini foto kami saat di Stasiun Balapan; dari kiri aku, Azkia, Ambar
