Mohon tunggu...
Melati Adnari
Melati Adnari Mohon Tunggu... -

Batik itu indah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kota yang Berintan Tidak Jaminan Kami Dapat Nikmati Air Bersih

15 Oktober 2014   15:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:56 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cirebon, 08 oktober 2014

kota berintan yang menjadi kebanggaan di setiap kota bukankah menjadi satu tatapan yang sangat di idamkan oleh warga dan kepala bagian daerah. ketika mendengar nama kota Cirebon yag memiliki banyak budaya bahasa sendiri terpilih menjadi kota adipura apa yang akan kita fikirkan akan julukan itu?pasti kita memikirkan Cirebon adalah kota yang bersih dan indah apa lagi letak cirebon yang menurut sebagian orang ini sangat strategis cocok menjadi sasaran wisata karena berada di pertengahan antara jawa tengah dan jawa barat, siapa yang menyangka kegiatan air bersih dikota ini masih dianggap kurang oleh beberapa masyrakat khususnya didaerah cibubut jawa barat kabupaten cirebon sebagian dari mereka mengeluh karena sulit mendapatkan air bersih.

"iya air mah ada saja tapi untuk air bersih tidak ada..pak kuwu yang ga bisa bijaksana, diam saja dan harga dari 20liter air Rp.1.500" menurut keterangan ibu jahroh dan beberapa warga ketika ditanya kenapa didaerah setempat tidak mengajukan diadakannya air bersih mereka menjawab "iya pipa air si uda dipasang mba tapi karena dulu kuwunya diganti jadi proyeknya berhenti sampe sekarang sudah lama"

tapi sampai kapan warga harus menunggu air bersih yang datang dengan tangki air??? selang plastiknya yang tertancap dipinggiran jalan itu hanya berasal dari air galian sumur yang sudah tercemar hanya bisa digunakan untuk mencuci dan mandi seadanya kini warga setempat mengharapkan pemerintah akan datang bantuan untuk melanjutkan program air bersih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun