Mohon tunggu...
Nurasmi Hasan
Nurasmi Hasan Mohon Tunggu... -

mencoba tuk merangkai kata, semoga bisa menjadi nukilan yang bermakna.. Aamiin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Sebuah Nama

3 November 2011   16:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:05 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini, tanpa sengaja ku kembali mengeja nama mu

Nama yang ingin kuhapus dari memoryku

Nama yang tlah meninggalkan kenangan kelabu dimimpiku

Tapi..

Hati ini masih bergetar mengeja nama itu.
Masih ada secercah kerinduan menyelinap disana.

Dan Tapi..

Itu semua hanya fatamorgana,
Hanya hayal semata
Maya..

Untuk sebuah nama..
Yang ingin kuhapus dari memory ini..
Untuk selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun