Mohon tunggu...
Melathi Putri Cantika
Melathi Putri Cantika Mohon Tunggu... Freelancer - keterangan profil

Passionate Word Crafter

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulang

24 September 2020   20:16 Diperbarui: 24 September 2020   20:27 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hiduplah lagi, satu detak jantung lebih lama dari seharusnya

Dalam narasi yang menganggapmu terlalu imajiner untuk dimiliki

Dengan izinmu aku akan jadi naratornya. Di sebelah jantungku akan kulekatkan bilik lagi, hanya satu. Lebih mirip ruangan rahasia Harry Potter karena organ lainnya tidak akan tahu. Hanya kau dan aku. Tapi riangmu hanya milikku, apimu hanya membakarku.

Maka satu-satunya pemadam kebakaran yang mampu menentukan hidup-matiku juga cuma pemilik namamu. Kau bisa memilih membiarkan api atau menyemprotkan air yang bisa saja kau campur dengan minyak tanah. Kau punya tempat khusus itu.

Kau dengar debur air yang sedang lomba lari dengan ombak itu? Bahkan kau dapat mengizinkanku mendengar atau menjadi tuli sebab pada telingaku tersumbat earphone berupa seorang lelaki yang kupanggil engkau. Yang dalam bisik dan gaungnya tetap yang kudengar hanya satu darimu.

Maka ketika letih, aku akan berganti jadi kursi sandaran yang selalu kau lupa bila hendak kerja. Tapi yang akan kau cari pertama kali ketika kaubayangkan konsep pulang. Sebab yang kautahu, pulang tidak melulu soal rumah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun