Mohon tunggu...
Mela Selviana
Mela Selviana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN RADEN INTAN LAMPUNG

Mahasiswi UIN RADEN INTAN LAMPUNG

Selanjutnya

Tutup

Money

Pandemi Covid-19 yang Tak Kunjung Usai, Menyebabkan Resesi Ekonomi?

29 Mei 2020   01:03 Diperbarui: 29 Mei 2020   00:56 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama     : Mela Selviana

Npm     : 1851030036

Prodi     : Akuntansi Syari'ah

Dosen Pengampu : Dr.Muhammad Iqbal Fasa, M.E.I.

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Sampai saat ini wabah yang sedang merebak yaitu Covid-19 masih terus mengintai dunia. Bahkan hingga hari ini yang terjangkit virus ini terus menambah setiap harinya dan hari ini Indonesia mengumumkan kasus baru pada tanggal 28 Mei 2020 dinyatakan pasien positif terkomfirmasi 24.538 orang, dalam perawatan 16.802, dinyatakan sembuh 6.240, dan total yang meninggal dunia 1.496 orang.

Tentu saja dengan adanya virus ini bukan hanya mengakibatkan krisis dalam sisi kesehatan, namun juga banyak sektor yang di rugikan. Yakni salah satunya yang paling terlihat di Indonesia krisis ekonomi, namun Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengalami krisis ekonomi tapi hampir semua negara yang mengalaminya saat ini. Jelas saja virus ini sangat berpegaruh bagi kondisi ekonomi yang semakin terpuruk dan diperkirakan akan terjadinya reresi ekonomi global.

Nah perlu kalian ketahui Apa itu Resesi Ekonomi? Dikutip dari situs WE Online di Jakarta, Senin (20 April 2020), Resesi ekonomi adalah kelesuan secara ekonomi. Resesi sendiri dapat di artikan sebagai kondisi di mana produk domestik bruto (GDP) mengalamipenurunan atau pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama duakuartal secara berturut-turut atau lebih dari satu tahun. 

Jika hal ini di biarkan terus menerus kemudianterjadi resesi ekonomi maka masa depan suatu negara akan semakin sulit. Lalu menyebabkan banyaknya pengangguran, penghentian aktivitas pabrik, penutupan toko-toko dan kantor,dan mungkin saja efek yang paling besar kegiatan bisnis terhenti serta mengakibatkan ekonomi sulit bangkit.

Dengan melihat begitu banyaknya kasus perekonomian yang semakin terpuruk yang di akibatkan oleh wabah Covid-19 atau virus corona ini, jelas saja kita telah memasuki resesi ekonomi. Dan akan lebih sulit lagi untuk memulihkannya ditengan pandemi Covid-19 yang sangat cepat penyebarannya. 

Pada tahun 1998 Indonesia pernah sempat mengalami krisis ekonomi dan pada tahun 2009 sebagiandari negara eropa mengalami resesi ekonomi. Perkiraan wabah ini akan mendorong melemahnya perekonomian dan akan lebih buruk dampaknya bagi ekonomi Indonesia. Dengan adanya lembaga IMF dan Bank Dunia yang berperan untuk membantu negara yang sedang mengalami krisis dan memrelukan pembiayaan darurat berharap dapat membantu dan meringankan kasusini di setiap negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun