Mohon tunggu...
Mela Nox
Mela Nox Mohon Tunggu... Wiraswasta - karyawan

hobi olah raga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Provokasi September Hitam Mengancam Persatuan Bangsa

4 September 2024   10:13 Diperbarui: 11 September 2024   10:53 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Provokasi September

Di tengah berbagai ketegangan dan kontroversi yang terjadi baru-baru ini, muncul seruan yang dikenal sebagai "September Hitam ?" Seruan ini perlu dicermati dengan seksama karena memiliki potensi menyembunyikan agenda-agenda provokatif yang memanfaatkan isu pelanggaran Hak Asasi Manusia demi mencapai tujuan kelompok tertentu. "September Hitam" sering kali digunakan bukan untuk mencari solusi, tetapi untuk menggiring opini publik melalui aksi dan narasi yang berfokus pada peristiwa pelanggaran HAM, yang tujuannya justru menciptakan ketegangan dan memancing emosi publik.

Masyarakat harus waspada terhadap ancaman yang ada di balik gerakan "September Hitam" yang semakin nyata terlihat dimana ada indikasi yg kuat gerakan ini mencoba memainkan sejarah kelam Gerakan 30 September 1965/PKI dgn menempatkan PKI sebagai korban. Ini adalah upaya BERBAHAYA, mengingat PKI adalah organisasi yang secara resmi dilarang di Indonesia karena  keterlibatannya dalam usaha menggulingkan Pancasila & mengancam keutuhan negara. Sejarah dengan jelas mencatat bagaimana PKI berusaha menghancurkan Pancasila sebagai dasar

negara, dan upaya apapun untuk mengubah sejarah ini harus DITOLAK TEGAS!!!

Gerakan seperti ini sering memanipulasi perasaan dan membangun narasi yang emosional, yang alih-alih mendorong penyelesaian damai, malah mengarahkan pada tindakan yang merugikan dan destruktif. Provokasi seperti ini sangat berbahaya karena dapat memperburuk situasi dan menghambat dialog yang konstruktif, yang seharusnya menjadi jalan menuju penyelesaian konflik yang damai.

Masyarakat harus memahami bahwa mendukung gerakan "September Hitam" sama dengan mendukung kebangkitan ideologi PKI yang berbahaya. Pancasila, sebagai ideologi dasar negara Indonesia, harus dijaga dari segala bentuk ancaman, termasuk ancaman ideologi komunisme. Tap MPRS No. XXV/MPRS/1966 dengan tegas melarang penyebaran ideologi komunis dan segala bentuk kegiatan yang mendukungnya. Oleh karena itu, keterlibatan dalam gerakan seperti "September Hitam" tidak hanya melawan hukum, tetapi juga mengancam keutuhan negara.

Dengan menegaskan pentingnya Pancasila dan dengan tegas menolak provokasi gerakan "September Hitam" sebagai upaya untuk menghidupkan kembali ideologi komunis, kita dapat memastikan bahwa bangsa ini tetap bersatu dan stabil, jauh dari ancaman yang pernah menghantui kita di masa lalu. Upaya kolektif dalam menjaga

dan memperkuat Pancasila sebagai landasan negara adalah kunci untuk melindungi Indonesia dari ideologi yang berpotensi memecah belah bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun