Mohon tunggu...
Melani Zahra
Melani Zahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Saya adalah seorang pemikir yang sangat perfeksionis terhadap sesuatu dan sangat menyukai sebuah kebenaran terhadap keadilan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan George Herbert Mead Mengenai Teori Interaksionisme Simbolik

3 Oktober 2022   21:10 Diperbarui: 3 Oktober 2022   21:14 2009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia akan mendefinisikan objek sosial atau fisik sosialnya menurut utilitasnya atau menurut kegunaannya. Jadi, ketika kita melihat suatu objek sosial satu fisik sosial kita selalu melihat berdasarkan fungsinya atau berdasarkan kegunaannya.

ASUMSI BEHAVIORISME

Dalam asumsi behaviorisme, mendefinisikan bahwa perilaku manusia sangat berbeda dengan perilaku hewan. Manusia adalah aktor yang kreatif sehingga tindakan manusia didasarkan proses mentalnya. Menusia akan membutuhkan pengetahuan yang terus menerus akan berkembang seperti pakaian yang pada zaman dulu berbeda dengan zaman sekarang, sementara hewan tetap sama dalam berbagai zaman.

PROSES TERBENTUKNYA SUATU TINDAKAN 

Mead mengasumsikan bahwa terbentuknya suatu tindakan ada empat tahapan yaitu sebagai berikut.

  • Impuls, yaitu setiap tindakan individu terdapat adanya rangsangan atau adanya sebuah dorongan. Misalkan kita dalam keadaan haus maka kita akan minum.
  • Persepsi, yaitu tahapan yang terjadi ketika individu mengadakan penyelidikan dan bereaksi terhadap rangsangan yang berhubungan dengan impuls.
  • Manipulasi, yaitu lanjutan dari persepsi dimana setelah itu kita akan memikirkan baik atau buruknya dengan cara berdialog pada diri kita dan akan mengkalkulasikan untung atau ruginya melakukan tindakan tersebut.
  • Konsumsi, yaitu pada saat semua sudah selesai kita akan mengeksekusi dari impuls, persepsi, dan manipulasi dalam bentuk yang indah.

MIND, SELF, AND SOCIETY

  • MIND (PIKIRAN)

Mead mendefisinikan pikiran sebagai proses percakapan seseorang dengan dirinya sendiri. Menurut Mead, pikiran adalah fenomena sosial. Artinya, pikiran akan muncul dan berkembang dalam proses interaksi sosial. Pikiran merupakan tindakan yang akan menggunaka simbol-simbol yang nantinya mengarahkan simbol tersebut menuju self (diri). Dalam pikiran suatu individu akan menggunakan berbagai simbol untuk pembentukan diri dalam bertindak. Aktivitas pikiran berupa sebuah komunikasi antar orang lain maupun diri sendiri yang dapat dikatakan sebagai tindakan interkomunikasi dan antarkomunikasi.

  • SELF (DIRI)

Menurut Mead self atau diri merupakan ciri khas manusia yang tidak dimiliki oleh binatang. Pembahasan self ini dibagi menjadi dua yaitu "I" sebagai subjek dan "Me" sebagai objek. "I" merupakan bagian yang aktif dari diri yang mampu menjalankan perilaku. "I" adalah sesuatu yang mendefinisikan kepribadian diri kita dalam menentukan bicara diri kita dan bagaimana kita membentuk diri. "I" sebagai subjek bersifat kreatif, maka tiap individu mempunyai Sedangkan "Me" memberikan kepada "I" arahan berfungsi untuk mengendalikan "I", sehingga perilaku manusia lebih bisa diramalkan. "Me" sebagai objek memungkinkan dirinya tidak akan dibentuk secara definitif dan dia dapat melakukan kontrol sosial apabila ada orang lain yang ingin mempengaruhinya.

TIGA TAHAPAN PEMBENTUKAN SELF

  • Play Stage, yaitu suatu tahapan pertama dimana individu atau seorang anak sedang membangun dirinya dengan belajar menjadi subjek dan objek melalu proses sosialisasi lingkungannya. jadi individu tersebut hanya melakukan proses terpengaruh dan ingin melakukan imitasi.  
  • Game Stage, yaitu suatu tahapan ketika individu sudah mampu memainkan beberapa rangkaian peran dan melakukan peran yang dilihat dari orang lain.
  • Generalized Other, suatu tahapan terakhir ketika individu sudah terbentuk kepribadian dirinya atau sikapnya.

sumber : PODCAST SOSIOLOGI KOPI (Anchor : @Syaifudinsosio)
https://open.spotify.com/episode/47CqQMWpFc1C5FZA0ZMOE0?si=fD1EZApLSZ2o2eaz80aL1g&utm_source=whatsapp

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun