Mohon tunggu...
Melani Zahra
Melani Zahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Saya adalah seorang pemikir yang sangat perfeksionis terhadap sesuatu dan sangat menyukai sebuah kebenaran terhadap keadilan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Georg Simmel Mengenai Ruang Sosial dan Uang

26 September 2022   21:11 Diperbarui: 26 September 2022   21:17 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5 Aspek Ruang Menurut Simmel

  • Ekslusivitas yaitu setiap ruang yang memiliki ciri khas atau keunikan masing-masing dengan ruang lain. Perbedaan setiap ruang ini disebabkan karena asosiasi, proses produksi serta reproduksi yang berbeda antar masyarakat. contohnya, perihal salaman yang dilakukan berbeda yaitu orang jepang menundukkan kepala sedangkan orang amerika hanya bersalaman biasa.
  • Adanya Batasan, yaitu setiap ruang memiliki batasan dan pembagiannya sendiri. Pembagian tersebut akan menghasilkan unit dan kelompok dalam satu ruang, artinya di dalam ruang sosial besar akan terbagi ruang-ruang sosial lainnya. Misalnya, lingkungan Rw menjadi ruang sosial besar yang kemudian terbagi menjadi beberapa Rt, Rt tersebut dapat dikatakan sebagai ruang sosial lain di dalam ruang sosial besar.
  • Ketetapan Bentuk-Bentuk Sosial, yaitu suatu ruang sosial memiliki ketetapan tujuan dan aturan yang ingin dicapai. Ketetapan tujuan tersebut memiliki aturan dan bahan perbincangan yang menjadikan ruang sosial dinamis. Contohnya, karang taruna dan para anggota memiliki tujuan yang ingin dicapai, kemudian para anggota membuat peraturan dan strategi agar tujuan dapat tercapai.
  • Kedekatan Jarak Dengan Ruang, yaitu setiap individu memiliki kedekatan antara jarak dan ruang sosialnya dengan tergantung situasinya. Ketika suatu individu memiliki kedekatan dengan ruang, maka akan mudah memahami ruangnya. Sebaliknya jika individu tersebut tidak memahami ruangnya, maka terdapat jarak karena ketidakpahaman ruangnya.
  • Mobilitas, yaitu setiap ruang sosial akan bersifat dinamis dan akan terus berubah sesuai dengan aktor yang membangunnya, hal ini mengakibatkan mobilitas ruang tersebut tidak tetap.

KONSEP UANG MENURUT SIMMEL

Ketika kita membahas uang, Simmel menyatakan bahwa uang dapat digambarkan layaknya mode, yaitu sesuatu yang bersifat kontradiktif. Di satu sisi, uang menyimbolkan jarak antara subjek (individu) dengan objek (benda). Namun, di sisi lain uang berperan sebagai alat untuk melampaui jarak tersebut.

Uang merupakan bagian dari relasi interaksi yang terjadi di dalam masyarakat. sudah tidak asing bagi kehidupan sehari-hari terjadi konflik antar individu untuk memperebutkan kekuasaan dan kekayaan. Uang dapat menyatukan jarak dengan objek sehingga menciptakan relasi antar individu. Harga dari sebuah objek adalah manifestasi dari jarak antara individu dan objek tersebut sehingga seorang individu diharuskan memiliki uang untuk melampaui jarak. Menurut Simmel, kesulitan yang sering dialami oleh individu untuk mendapatkan uang merupakan dari pengalaman yang membuat sebuah objek memiliki nilai di mata individu.

Simmel juga menjelaskan bahwa uang juga berdampak negatif bagi masyarakat. Secara garis besar, uang dapat mengubah hubungan antar manusia yang tadinya bersifat personal, menjadi impersonal. Kehadiran uang tersebut membuat manusia menjadi makhluk yang penuh perhitungan dengan segala sesuatu dapat diukur dan dibeli menggunakan uang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun