Ikan gabus (Channa striata) atau snakehead fish adalah ikan air tawar yang memiliki kandungan nutrisi melimpah dan berbagai manfaat kesehatan. Ikan ini menjadi bahan utama kuliner khas Bekasi, terutama pada sajian legendaris "gabus pucung." Hidangan khas Betawi ini menggunakan kuah hitam dari kluwek (pucung) yang menciptakan cita rasa asam gurih. Namun, pengolahannya membutuhkan kehati-hatian agar tidak menghasilkan rasa pahit. Tradisi masakan ini berasal dari zaman kolonial, saat masyarakat Betawi memanfaatkan ikan gabus sebagai alternatif yang lebih terjangkau dibanding ikan budidaya lainnya.
Selain menjadi simbol kuliner tradisional, ikan gabus juga memberikan banyak manfaat kesehatan. Di antaranya adalah membantu penyembuhan luka, mempercepat pemulihan pasca operasi, menjaga daya tahan tubuh, hingga mengontrol kadar gula darah. Kandungan proteinnya juga mendukung pembentukan otot dan menjaga keseimbangan cairan tubuh, menjadikannya makanan ideal untuk balita, ibu hamil, maupun orang yang sedang dalam masa penyembuhan.
Sajian ikan gabus kini mudah ditemukan di rumah makan khas Betawi seperti RM Gabus Pucung di Bekasi. Restoran ini menawarkan menu dengan varian rasa seperti pedas dan gurih, dilengkapi sambal mangga dan nasi uduk. Berbagai pilihan paket harga juga tersedia, mulai dari Rp45.000 per porsi hingga penawaran keluarga seharga Rp180.000. Dengan sentuhan tradisional dan rasa autentik, ikan gabus pucung menjadi warisan kuliner Betawi yang tak lekang oleh waktu.
Artikel ini bisa menjadi sumber inspirasi untuk memperkenalkan budaya lokal sekaligus mempromosikan manfaat kesehatan ikan gabus kepada pembaca Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H