Mohon tunggu...
Melani Harriman
Melani Harriman Mohon Tunggu... Pengajar -

1. Seorang pelajar S3, senang berbagi pengetahuan soal mengelola perusahaan demi kemakmuran organisasi dan stakeholder. Juga senang berbagi soal hidup sehat bahagia dan sejahtera. 2. Seorang guru yoga, bersertifikasi dari lembaga internasional Sivananda Institute

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berlatih Jadi Guru Yoga di Negara Asalnya

1 September 2015   16:01 Diperbarui: 1 September 2015   16:01 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

22 Februari 2015 merupakan jadwal mulai yang telah ditentukan oleh lembaga internasional Sivananda Vedanta Centres www.sivananda.org/untuk pelatihan guru yoga selama 30 hari. Ada pilihan lokasi pelatihan di seluruh dunia untuk ini. Jauh hari, bahkan setahun sebelumnya saya sudah minta ijin ke rekanan kerja yang biasa meminta jasa saya untuk menjadi juri kinerja keuangan dalam ajang award sebuah majalah bisnis akan maksud off selama sebulan ini. 

Madurai, kota di selatan India, mesti dicapai lewat Chennai. Chennai sendiri dapat dicapai lewat Singapura. Perjalanan berangkat yang nyaman karena penerbangan tuan rumah yang berangkat dari bandara pagi hari on time, dengan kuliner India selama terbang. Jam 16 waktu setempat saya sampai di ashram pilihan saya. Ashramnya berdinding daun kelapa dengan rangka bambu di lingkungan pedesaan. Hutan mengelilingi padepokan yoga ini. Kerapun kerap bertamu di ashram. Mereka siap mencuri buah segar atau makanan yang diletakkan di tempat terbuka.

Sukarelawan yang dipanggil karma yogi mengoperasikan ashram. Begitu datang, angkat koper sendiri lewat tangga, jangan harap lift di sini..hahaha. Seperangkat kelambu, sarung bantal, spreipun mesti dipasang, agar siap istirahat. Ruang tidur saya mengakomodasi 40 orang. Bangunan dari daun kelapa, bambu dan kayu ini hampir penuh. Selama tinggal di ashram penghuni wajib ikut kegiatan rutin.

Jam 5.30 kentongan dipukul untuk membangunkan penghuni agar bersiap dengan higina pribadi sebelum ikut satsang  pada jam 6.00, yang berupa meditasi 20 menit, kemudian membahas  buku ajaran mentalitas yoga bagi kehidupan, diikuti oleh nyanyian bersama dalam bahasa Sanskrit, dan persembahan bagi altar secara agama Hindu. Bagi yang non Hindu dapat memetik manfaat meditasi dan inti ajaran untuk mengutamakan Tuhan tanpa pamrih selama perjalanan di dunia.

Jam 7.30 acara minum teh, ada pilihan teh dg rempah dengan susu, dengan gula putih atau gula kecoklatan jaggery. Ada juga teh ayurveda berwarna pink. Cemilan kue India atau buah saat persembahan yg dibagikan sebelumnya sering menyertai minum teh sambil ngobrol dengan para guru dan staf atau kelompok yang berlibur tanpa ikut pelatihan guru.

Jam 8.00 tiba kelas asana yang dinanti-nantikan. Kelas dimulai dengan relaksasi dengan savasana atau posisi mayat. Jangan keburu ngeri, posisi ini nyaman dengan telentang kaki tangan terbuka serta menyantaikan badan, pikiran, jiwa diiringi napas penuh secara yoga. Pranayama atau latihan napas menyusul dengan membersihkan saluran napas dengan kapala bhati, kemudian anuloma viloma untuk menyelaraskan fungsi syaraf dan tubuh. Pemanasan berupa surya namaskar menyusul. Berbagai asana atau posisi menyusul sesuai tingkat kepentingannya. Antara latihan napas, pemanasan dan tiap ganti asana ada relaksasi singkat savasana.

Kelas asana berakhir dengan relaksasi penutup yang nyaman selama 10 menit. Setelah itu jam 10.00 saat brunch. Penghuni ashram mendapat makan utama 2X, yg kedua adalah jam 18.00. Makanan di ashram adalah vegetarian dengan susu, tentu ada hidangan tanpa susu, bagi yang menghindarinya. Saat makan utama dan minum teh seluruh penghuni berkumpul dan bercengkerama. Minum teh adalah saat ngobrol yang utama, saat makan utama semua konsen dengan makan dan tak dianjurkan ngobrol. Makan dilakukan di atas tikar. Makanan diedarkan oleh sukarelawan atau karma yogi dan kami boleh nambah sepuasnya. Makanan vegetarian tanpa bawang ini terkenal enaknya di kalangan peserta mancanegara, makanan India Selatan.

Jam 11, saat kerja bakti atau karma yoga dengan tugas bergantian antara membersihkan ruang tidur, toilet, kantor, perpustakaan, ruang makan atau menjaga Health Hut. Health Hut adalah cafe yang menjual salad buah, jus dan makanan ringan lain. Jam 12.00 saat kuliah dengan topik bergantian antara filsafat, Bhagavad Gita, anatomi dan fisiologi, mengartikan tembang Sanskrit. Jam 13.00 coaching asana bagi individu. Jam 13.30 saat minum teh kedua.

Jam 14.00 kuliah kedua dengan topik bergantian antara filsafat, Bhagavad Gita, anatomi dan fisiologi. Topik kuliah menjadi PR untuk hari berikutnya. 

Jam 16.00 kelas asana kedua. Jam 18.00 makan malam sepuasnya! Jam 19.00 saat bebas, biasanya calon guru mengerjakan PR sebelum satsang wajib jam 20.00. Pukul 20.00-21.30 atau 22.00 satsang. Pada jam ini seminggu sekali pada hari Sabtu ada talent show, di mana penghuni naik pentas  menyanyi, menari, baca puisi atau unjuk bakat lain. Pukul 22.00 lampu padam dan penghuni tidur.

Begitulah rutin kehidupan ashram selama sebulan bagi calon guru. Semua kegiatan wajib dengan rekan bertugas mengabsen. Hari-hari berlalu tanpa TV. Bila kami belanja buah saat hari bebas tiap Jum'at, buah ini disimpan di lemari biasa tanpa kulkas dan harus terkunci agar tak mengundang tamu monyet. Pernah saat makan buah sendiri, buah saya direbut monyet disertai unjuk giginya...serammm! Sejak itu saya sedia tongkat saat makan buah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun